Harga Cabai, Bawang, dan Bumbu Dapur di Bandar Lampung Merangkak Naik Jelang Ramadan

Kenaikan ini telah terjadi dalam empat hari terakhir dengan rata-rata lonjakan harga sekitar Rp5 ribu per kilogram.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 28 Feb 2025, 05:39 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2025, 05:39 WIB
Harga bahan pokok di sejumlah pasar di Bandar Lampung mulai mengalami kenaikan menjelang ramadan 2025. Foto : (Liputan6.com/Ardi).
Harga bahan pokok di sejumlah pasar di Bandar Lampung mulai mengalami kenaikan menjelang ramadan 2025. Foto : (Liputan6.com/Ardi).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Menjelang bulan puasa 1446 Hijriah, harga sejumlah bahan pangan, terutama cabai, bawang, dan bumbu dapur, mengalami kenaikan di pasar tradisional Kota Bandar Lampung, Kamis (27/2/2025). Kenaikan ini telah terjadi dalam empat hari terakhir dengan rata-rata lonjakan harga sekitar Rp5 ribu per kilogram.

Di Pasar Pasir Gintung misalnya, kenaikan harga paling terlihat pada komoditas cabai dan bawang. Harga cabai merah, yang sebelumnya dijual Rp50 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp55 ribu per kilogram.

Cabai rawit juga mengalami kenaikan dari Rp75 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram, sementara cabai caplak naik dari Rp80 ribu menjadi Rp85 ribu per kilogram.

Tak hanya cabai, bawang merah juga mengalami lonjakan harga dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang putih naik dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.

Di beberapa pasar lain, harga bumbu dapur seperti jahe dan kencur juga menunjukkan kenaikan serupa. Meski harga mulai merangkak naik, para pedagang mengungkapkan bahwa jumlah pembeli justru meningkat menjelang Ramadan.

Juniati, salah seorang pedagang di Pasar Pasir Gintung, mengatakan bahwa meskipun harga naik, masyarakat tetap berbelanja seperti biasa untuk persiapan Ramadan. 

"Kenaikan harga ini sudah biasa terjadi, apalagi menjelang bulan Ramadan. Tapi, antusias warga untuk membeli bahan pokok ya masih banyak," kata Juniati. 

Hal senada diungkapkan Bambang, pedagang lainnya, yang menyebut bahwa permintaan bahan dapur memang cenderung meningkat menjelang bulan puasa.

"Kenaikan harga ini sih diprediksi masih terus berlanjut, karena meningkatnya permintaan pasar dalam menyambut Ramadan 2025," ungkapnya. 

 

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya