Ciuman Massal-Tari Beruang, 5 Tradisi Nyentrik Jelang Tahun Baru

Liputan6.com, Jakarta - Beragam cara dilakukan untuk menyambut datangnya pergantian tahun, termasuk Tahun Baru 2017. Masing-masing negara pun memiliki tradisi yang kerap dilakukan pada momen tersebut.

Tak sedikit yang ritualnya aneh, namun tetap dilakukan karena dianggap membawa keberuntungan.

Seperti apa ritual nyentrik jelang malam Tahun Baru tersebut, berikut 5 di antaranya yang Liputan6.com kutip dari Telegraph, Sabtu (31/12/2016):

Warga Turki memiliki cara yang cukup aneh dalam merayakan pergantian Tahun Baru. Yakni menggunakan lingerie dengan warna merah yang menyala.

Mengenakan pakaian dalam dengan warna merah dianggap bisa membawa keberuntungan tersendiri bagi orang terkasih.

Praktik ini sangat populer di Turki.

Akibat tradisi aneh itu, kios-kios yang menjual lingerie merah pun menjamur mendekati pergantian tahun. Bahkan tak sedikit yang kehabisan stok karena dagangan mereka laris manis diburu.

St Mark Square di Venesia dikenal tak hanya sebagai tempat nyalanya kembang api besar di St Mark.

Ternyata lokasi itu juga digunakan sebagai arena untuk menjalankan tradisi aneh jelang Tahun Baru, yakni ciuman massal.

Beberapa warga Rumania merayakan tahun baru dengan mengenakan kostum beruang dan bulu-bulu. Mereka kerap menari dari rumah ke rumah.

Aktivitas itu dilakukan jelang Tahun Baru untuk menjaga aura jahat tetap berada di teluk dan tak bergerak ke pemukiman warga.

Tertarik mengikuti ritual ini?

Di kota Brasstown, North Carolina, possum dalam kotak transparan kerap dijatuhkan di tengah kerumunan yang berisik. Praktik itu dikenal dengan sebutan "possum-drop".

Hal ini mencerminkan klaim warga Brasstown untuk menjadi "ibu kota possum".

Kelompok hak asasi hewan mengatakan tradisi itu menggunakan possum palsu. Tetapi laporan dari negara tahun ini menyebutkan, possum hidup akan digunakan jelang pergantian tahun 2016.

Tradisi aneh lainnya dijalankan oleh masyarakat di Talca, Chile tengah. Mereka kerap merayakan Tahun Baru ditemani kerabat yang telah meninggal dunia.

Wali Kota Talca kemudian membuka pemakaman setelah massa banyak berkumpul saat larut malam, dikelilingi oleh nyala lilin sambil memutar musik klasik.

Lebih dari 1.500 orang kerap menceburkan diri ke air dengan suhu dingin tak seperti biasanya di Saundersfoot, Wales tahun 2016 lalu. Mereka mengumpulkan uang dengan cara berenang amal. 

Beberapa orang bahkan meyakini bahwa suhu dingin air merupakan cara sempurna untuk menyembuhkan mabuk saat malam Tahun Baru. The "Loony Dook", demikian tradisi aneh itu dinamai.

Tak hanya di Inggris, aksi serupa juga kerap dilakukan di Firth of Forth, Skotlandia.