Pramugari Singapore Airlines Ditemukan Tewas di San Fransisco

Vanessa ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di San Fransisco. Penyebab kematiannya masih diselidiki.

oleh Jeannette Kifli diperbarui 03 Feb 2017, 18:20 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 18:20 WIB
Singapore Airlines Suite Class 4
Foto: news.co.au

Liputan6.com, Washington, DC - Seorang Pramugari Singapore Airlines (SIA) kelahiran Penang ditemukan tewas di kamar hotel di San Francisco, California, Amerika Serikat pada Selasa malam waktu setempat. Jasadnya ditemukan beberapa jam sebelum ia dijadwalkan bertolak kembali ke Singapura.

Dikutip dari The Straits Times, Jumat, (3/1/2017), Vanessa Yeap (38), tidak muncul di lobi hotel ketika tiba waktunya untuk checkout. Rekan Vanessa pun mendatangi kamar perempuan itu dan menemukannya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Vanessa sudah 16 tahun menjadi pramugari di Singapore Airlines. Dan kini ia menjadi pramugari utama dalam penerbangan SIA SQ2 yang berangkat dari Singapura menuju San Fransisco pada Sabtu lalu. Pesawat ini sempat transit di Hongkong.

Ia dijadwalkan untuk bertugas dalam penerbangan SQ1 yang lepas landas dari San Francisco pada Rabu pukul 01.00.

"Ketika Vanessa tidak muncul di lobi, para rekannya pergi untuk memeriksa dan menemukan ia tewas di kamarnya. Mereka berusaha menyadarkannya tapi ia tetap tak sadarkan diri," dilaporkan kepada Straits Times.

Seorang anggota awak kabin, yang tidak berada dalam satu penerbangan dengan Vanessa mengatakan, bahwa perempuan itu mengaku merasa tidak enak badan setibanya di San Francisco.

"Dengan sangat menyesal kami mengonfirmasi bahwa salah satu pramugari kami ditemukan meninggal di kamar hotelnya di San Francisco pada 1 Febuari 2017 (waktu Singapura). Pada saat ini prioritas utama kami adalah untuk memberikan bantuan yang diperlukan untuk anggota keluarga. Sekarang kasus ini berada dibawah investigasi otoritas setempat, kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut", kata SIA dalam pernyataannya.

Saat ini dilaporkan bahwa kakak Vanessa sedang dalam perjalanan ke San Francisco untuk menjemput jenazah sang adik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya