Pakistan Larang Film India yang Dianggap Lecehkan Muslim

Film Raees yang dibintangi Shah Rukh Khan dan artis Pakistan Mahira Khan dilarang diputar di Pakistan karena dianggap lecehkan muslim.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 08 Feb 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2017, 12:20 WIB
Pakistan Larang Film India yang Lecehkan Muslim
Film Raees yang dibintangi Shah Rukh Khan dan artis Pakistan Mahira Khan dilarang diputar di Pakistan karena dianggap lecehkan muslim ( Red Chillies Entertainment/The Guardian)

Liputan6.com, Islamabad - Para fans film Bollywood di Pakistan harus gigit jari karena tak bisa menonton film India. Pemicunya, tontonan tersebut dinilai mendeskreditkan muslim.

Salah satu film yang dilarang adalah film berjudul Raees. Dibintangi aktor terkenal Shah Rukh Khan dan aktris Pakistan, Mahira Khan.

Badan Sensor Film Pakistan mengatakan, film itu tak pantas ditonton dan diputar di negaranya.

"Film Raees memiliki konten yang tak pantas," kata Mubashir Husain, dari badan sensor Pakistan seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (8/2/2017).

Ia tak memberi detail alasan pelarangan. Namun, berdasarkan laporan media-media lokal, plot film itu memperlihatkan Khan sebagai seorang penyelundup muslim yang memenangkan pemilu ketika ia berada di dalam penjara.

Koran nasional Pakistan, Dwawn, melaporkan sebelumnya, "Konten film itu menjelek-jelekkan Islam. Memosisikan Muslim sebagai kriminal, masuk daftar DPO dan teroris."

Film-film India, dengan alur cerita yang menegangkan dan tarian spektakuler, telah menjadi pendorong utama kebangkitan di bioskop Pakistan setelah beberapa dekade mengalami penurunan.

Kembalinya penonton, yang tertarik oleh bioskop modern dan liberalisasi pada aturan di sekitar film Bollywood, telah menjadi salah satu faktor menghidupkan kembali minat pembuatan film di dalam negeri

Bioskop termasuk yang rentan terhadap serangan reguler turbulensi hubungan antara India dan Pakistan, dua pemilik nuklir yang telah berkonflik sejak tahun 1947.

Ketegangan melonjak setelah pasukan keamanan Negeri Hindustan melancarkan tindakan keras terhadap protes di Kashmir yang dikuasai [India ](2849272 "" ) pada Juli lalu, setelah pembunuhan seorang pemimpin separatis Muslim muda oleh pasukan keamanan.

Hubungan dua negara memburuk pada September 2016 lalu. Kala itu gerilyawan menyerang sebuah pangkalan militer di Kashmir yang dikuasai India dan menewaskan 18 tentara. India menyalahkan Pakistan.

Islamabad membantah terlibat, namun kejatuhan diplomatik tak terelakkan. Ini terlihat dari upaya New Delhi untuk mengisolasi Pakistan go international dengan melarang seniman Pakistan tampil di industri film Bollywood.

Bioskop Pakistan berhenti memutar film-film India selama 11 minggu semenjak September lalu. Dan pemerintah masih mencegah penyedia tv kabel untuk menyiarkan saluran televisi India.

Muhammad Waseh, mahasiswa dan penggemar film mengatakan dia "marah dan kesal" dengan keputusan larangan film Raees diputar di Pakistan.

"Tidak ada yang salah dengan film tapi pemerintah kita membalas India yang melarang para aktor dan aktris kita untuk tampil di sana,"katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya