Video Ini Menguak Ritual Kematian di Kalangan Simpanse?

Simpanse diduga memiliki ritual kematian. Video ini mungkin membuktikannya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 17 Mar 2017, 12:05 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2017, 12:05 WIB
Simpanse
Simpanse

Liputan6.com, Fife - Sebuah rekaman video menunjukkan apa yang dilakukan induk simpanse saat melihat anak asuhnya tak bergerak dan mati. Hewan itu diduga memiliki ritual kematian. 

Seekor simpanse terekam menggunakan batang rumput dan diduga memakainya untuk membersihkan gigi bangkai anak angkatnya yang baru saja mati.

Simpanse betina bernama Noel itu tinggal di Chimfunshi Wildlife Orphange Trust, Zambia. Ia kedapatan menggunakan batang rumput untuk membersihkan sisa makanan dari mulut simpanse muda bernama Thomas.

Seperti dikutip dari Telegraph pada Jumat (17/32017), simpanse muda itu berada di bawah pengasuhannya sejak induk kandungnya mati 4 tahun sebelumnya.

Noel berada di tengah kerumunan beberapa simpanse lain yang mengelilingi bangkai Thomas selama sekitar 20 menit.

Mereka terlihat lembut menyentuh dan mengendus Thomas, tak beranjak walaupun ditawari makanan agar menjauh.

Dr. Edwin van Leeuwen dari St. Andrews University di Skotlandia adalah pimpinan penulisan penelitian tentang hal itu. Laporannya sendiri telah diterbitkan minggu ini di jurnal Scientific Reports.

Katanya, "Noel mendekati bangkai Thomas, duduk dekat kepalanya, kemudian memutar tubuh menyamping untuk memilih bagian rumput yang keras, memasukan rumput itu dalam mulutnya dan membuka mulut Thomas menggunakan dua tangannya."

"Kemudian ia menempatkan jari-jarinya sekitar pipi dan rahang Thomas, lalu menggunakan jempol untuk memeriksa gigi-giginya."

"Setelah 3 detik, ia mengambil batang rumput dari mulut menggunakan tangan kiri dan secara cermat mulai menyisipkan rumput ke daerah gigi yang tadi diperiksa memakai jempolnya."

"Hingga sekarang, perilaku itu belum pernah dilaporkan ada pada simpanse atau spesies lainnya yang bukan manusia."

"Simpanse mungkin saja membangun ikatan sosial jangka panjang dan, seperti manusia, menangani mayat dalam cara yang berarti secara sosial."

Nina, anak betina yang sudah dewasa, tetap berada di dekat Noel dan mengamati induknya berupaya membersihkan gigi Thomas.

Namun demikian, Noel tampak sebagai yang paling galau dan tetap meneruskan membersihkan gigi anak angkatnya walaupun simpanse-simpanse lainnya sudah pergi.

Menurut para peneliti, Noel mungkin saja sedang berusaha mengerti mengapa Thomas mati. Induk itu bahkan terlihat mencicipi sisa makanan yang didapat dari mulut Thomas.

Menurut para peneliti, induk simpanse mungkin saja sedang berusaha mengerti mengapa anaknya mati. (Sumber St. Andrew's University)

Pemeriksaan post-mortem mengungkapkan bahwa Thomas kemungkinan besar mati karena kombinasi infeksi virus dan bakteri pada paru-parunya.

Tapi, Klaus Zuberbuehler yang juga berasal dari St. Andrews, mengatakan agar para peneliti lebih hati-hati dalam menafsirkan perilaku tersebut.

Katanya, "Mungkin simpanse-simpanse itu tertantang oleh kenyataan adanya anggota kelompok yang mendadak diam sama sekali."

Thibaud Gruber dari University of Geneva juga mengatakan kepada New Scientist bahwa simpanse mungkin hanya memiliki pengertian terbatas tentang kematian.

"Kita tidak mengetahui apakah dan seberapa dalamkah pengertian simpanse tentang kematian," katanya.

"Dengan kata lain, belum jelas apakah itu termasuk 'pembersihan bangkai' atau 'pembersihan secara sosial.' Yang jelas, hal itu menambah penjelasan perilaku yang tidak biasa seperti diperlihatkan oleh simpanse saat menghadapi kematian salah satu dari spesiesnya."

Simak kejadian tersebut di sini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya