Liputan6.com, Manila - Kejadian menyedihkan terjadi di Filipina. Setidaknya 24 orang dilaporkan tewas dalam kecekalaan bus yang masuk ke jurang di utara negara tersebut. Insiden terjadi pada Selasa 18 April 2017.Â
Dari keterangan Pejabat Penanggulangan Bencana Filipina, Mark Raymond Cano, kejadian tersebut terjadi dekat kota yang berada di dataran tinggi di Filipina.
"Rem di bus itu tidak bekerja saat bus berada di bawah bukit dekat Provinsi Nueva Ecija di Kota Carranglan," sebut Cano seperti dikutip dari 9News, Selasa (18/4/2017).
Advertisement
Baca Juga
Cano menambahkan, kemungkinan tidak semua penumpang bus tewas. Ada pula beberapa yang selamat.
Saat ini korban selamat sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Menambahkan keterangan Cano, Pejabat Senior Kepolisian Filipina, Robert de Guzman menyebut truk sebelum terjun ke jurang sempat berjalan dengan kecepatan tinggi.
"Jadi laporan yang kami terima di dalam bus ada 40 orang, dan yang terluka sudah dilarikan ke rumah sakit," papar de Guzman.
"Hampir seluruh penumpang, baik yang tewas maupun terluka ditemukan di luar bus," tambah Guzman.
Pihak otoritas mengatakan masih menginvestasi kecelakaan itu, namun wali kota Carranglan Mary Abad mengatakan kepada ABS-CBN, ada 60 penumpang dalam bus meskipun kapasitas hanya 45 orang.
Abad menembahkan mereka yang terluka -- beberapa mengalami luka berat -- telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Kondisi jalanannya sendiri sudah sangat berisiko. Ada banyak jurang sepanjang perjalanan menuju Abra," lanjut Abad merujuk bagian utara provinsi di mana bus itu mengalami kecelakaan.
Dokter Arlene Jara, kepala rumah sakit terdekat yang mengobati korban mengatakan, banyak anak-anak terluka.
Kecelakaan bus kerap terjadi di Filipina. Ditambah lagi bus yang kebanyakan telah tua dan minim perawatan disertai kondisi jalan yang tak memadai. Kebiasan buruk serta jam kerja panjang para sopir juga turut berkontribusi seringnya terjadi kecelakaan.