Liputan6.com, Jakarta - Ramalan meletusnya Perang Dunia III kerap menjadi perhatian, termasuk laporan seorang ahli nujum tentang hal tersebut. Kabar itu paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com pada Jumat (21/4/2017) pagi.
Kisah Putri Diana yang hingga kini masih menyimpan sejumlah misteri juga tak kalah menjadi sorotan.
Baca Juga
Laporan mendekatnya suatu benda angkasa dengan planet Bumi juga menarik perhatian pembaca. 'Dekat' bagi ukuran alam semesta sebenarnya masih 1,8 juta kilometer dari planet Bumi.
Advertisement
Berikut dalam Top 3 Global selengkapnya:Â
1. Ahli Nujum: Perang Dunia III Pecah 13 Mei 2017
Pada 2015, seorang pria yang mengaku ahli supranatural, Clairvoyant Horacio Villegas meramalkan Donald Trump akan jadi presiden AS. Tak hanya itu, miliarder nyentrik tersebut akan menjadi 'raja iluminati' yang akan membawa dunia ke Perang Dunia III.
Ramalan Villegas juga terbukti jitu ketika ia memprediksi Trump akan menyerang Suriah -- yang ternyata benar setelah Presiden Bashar Al-Assad diduga melontarkan serangan bahan kimia, AS membalas menyerang atas nama bela diri. Villegas mengatakan tindakan Trump itu akan membuat sejumlah negara seperti Rusia, Korea Utara, dan China masuk ke dalam konflik.
2. Mantan Kepala Pelayan: Putri Diana Tidak Sempurna...
Paul Burrell, mantan kepala pelayan mendiang Putri Diana mengatakan, Pangeran William dan Pangeran Harry belum pernah berbicara dengannya pasca-kematian tragis ibu mereka pada tahun 1997 silam.
Pengakuan tersebut disampaikan Burrell saat diwawancarai dalam program "Sunrise" di stasiun televisi Channel 7 pada Selasa, 18 April kemarin.
"Saya tidak pernah bicara dengan mereka sejak kematian ibu mereka pada tahun 1997. Tapi saya akan senang berbincang dengan mereka. Dan saya akan senang untuk menceritakan kepada Putri Kate tentang seorang perempuan luar biasa yang mengubah semua aturan untuk membuat hidupnya lebih nyaman," ujar Burrell seperti dilansir News.com.au, Rabu 19 April 2017.
3. Asteroid Selebar 1.400 Meter Nyaris Tabrak Bumi
Sebuah asteroid berukuran lebih dari 1.400 meter nyaris menabrak Bumi pada Rabu 19 April 2017. Benda itu merupakan asteroid terbesar yang nyaris mendekati Planet Biru ini semenjak 2004.
Objek tersebut diprediksi mendekati Bumi pada Rabu. Jaraknya 'hanya' 1,8 juta kilometer dari Bumi. Namun, menurut ilmuan NASA, asteroid itu tak punya kesempatan untuk menabrak tempat manusia tinggal.
Dikutip dari Telegraph pada Kamis 20 April 2017, sejumlah asteroid yang ukurannya lebih kecil kerap kali mendekati planet kita. Sementara itu, asteroid Jo25 --demikian ilmuan menjulukinya-- dilaporkan ditemukan pada bulan Mei 2014.