Respons Dubes Inggris untuk Indonesia Tentang Teror di London

Teror di London Bridge menuai respons Duta Besar Inggris untuk Indonesia.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 04 Jun 2017, 13:31 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2017, 13:31 WIB
20150814-Duta Besar Inggris untuk Indonesia-Jakarta-Moazzam Malik
Duta Besar Inggris untuk Indonesia. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Britania Raya kembali diguncang peristiwa teror. Kali ini, tindakan yang diduga kuat berpotensi mengandung unsur terorisme melanda London Bridge, ikon jantung Kota London, ibu kota Inggris.

Rangkaian peristiwa teror terjadi di London Bridge dan Borough Market di London, pada 3 Juni 2017 malam waktu setempat atau 4 Juni 2017 pagi waktu Jakarta, demikian seperti yang diwartakan oleh CNN, Minggu (4/6/2017).

Teror di London Bridge merupakan peristiwa tabrak lari yang terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Menurut keterangan saksi mata, peristiwa tabrak lari tersebut dilakukan oleh sebuah mobil van dan menabrak sejumlah pejalan kaki di trotoar jembatan.

Sementara itu, teror di Borough Market London merupakan peristiwa penusukan dan terjadi beberapa menit setelah peristiwa London Bridge. Menurut saksi mata, setidaknya ada tiga orang yang membawa pisau dan melakukan penusukan kepada sejumlah individu di kawasan pasar London tersebut.

(@MoazzamTMalik/Twitter)

Peristiwa yang menimbulkan enam korban tewas dan sekitar 30 korban luka itu menuai respons dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik. Dia menyampaikan simpati kepada para individu yang terkena dampak serangan London 3 Juni 2017.

"Merasa jijik dengan serangan di #London. Berdiri solid dengan orang-orang yang menjadi sasaran serangan. Damai, toleransi, harmoni tidak akan kalah," kata Moazzam Malik melalui akun Twitter-nya, @MoazzamTMalik, Minggu 4 Juni 2017.

Perdana Menteri Inggris Theresa May menilai peristiwa tersebut sebagai sebuah insiden nahas. Dia turut simpati kepada para individu yang terjebak dalam situasi tersebut, seperti yang diwartakan oleh CNN, Minggu 4 Juni 2017. Dia juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut akan ditangani Pemerintah Inggris sebagai "peristiwa yang berpotensi mengandung unsur terorisme".

Wali Kota London Sadiq Khan menyatakan belasungkawa kepada para korban dan mengungkapkan apresiasi kepada para aparat yang terjun ke lapangan untuk mengendalikan situasi. Khan juga mengimbau agar masyarakat London menjauhi lokasi kejadian dan meningkatkan kewaspadaan.

"Simpatiku untuk para individu yang terkena dampak kejadian itu. Aku juga ingin berterima kasih kepada para petugas gawat darurat yang terjun pertama kali ke lapangan di lokasi kejadian. Aku mengimbau masyarakat London untuk tetap tenang dan waspada," tulis Sadiq Khan dalam pernyataan tertulisnya yang diunggah melalui Twitter @MayorofLondon, 4 Juni 2017.

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya