7 Turis Tewas Misterius di Pulau 'Surga' Thailand

Setelah kematian Elise Dallemange menjadi sorotan dunia. Pulau Koh Tao yang semula menjadi surga wisata menjadi pulau yang menyeramkan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 02 Jul 2017, 20:24 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2017, 20:24 WIB
Pulau Koh Tao Thailand (iStock)
Pulau Koh Tao Thailand (iStock)

Liputan6.com, Koh Tao - Thailand memang terkenal akan tempat wisatanya yang sangat luar biasa. Keindahan pantai, penduduk yang ramah, serta harga berwisata yang tak terlalu mahal. Banyak turis mancanegara yang menjadikan lokasi ini sebagai destinasi wisatanya saat memasuki masa liburan.

Musim dingin di kawasan Asia Tenggara memang dikenal pas bagi wisatawan barat. Bosan dengan dinginnya suhu di negara mereka, membuatnya Thailand masuk dalam daftar kunjungan.

Salah satu lokasi terbaik yang ada di Negeri Gajah Putih itu adalah pulau Koh Tao. Dengan air pantainya yang jernih, tanaman hijau yang membentang luas menjadi surga tersendiri bagi para backpacker dunia.

Wisata kuliner dan bawah laut tentu saja menjadi primadona utama bagi pulau kecil yang masuk dalam provinsi Surat Thani ini. Namun di balik keindahan pulau itu, baru-baru ini terdengar kabar menyeramkan yang menjadi sorotan media di seluruh dunia.

Ditemukannya sebuah jasad perempuan bernama Elise Dallemange semakin menggemparkan dunia akan misteri yang tersimpan di pulau tersebut.

Perempuan berusia 30 tahun itu ditemukan tewas di sebuah hutan pada April 2017 setelah dikabarkan tewas dimakan oleh seekor kadal dan hanya menyisakan setengah badan Elise saja.

Korban yang merupakan warga negara Belgia itu ditemukan tewas delapan hari setelah ia menelpon sang ibu dan mengabarkan bahwa dirinya akan segera pulang ke Belgia.

Kecurigaan mulai muncul, ketika pihak kepolisian setempat dilaporkan telah menutupi kejadian memilukan tersebut. Muncul spekulasi lain yang menyatakan, polisi setempat melindungi pelaku kejahatan terhadap Elise.

Elise Dallemange turis cantik asal Belgia yang ditemukan tewas dengan kondisi setengah badan di pulau Koh Tao, Thailand (Facebook/Elise Dallemange)

Polisi Thailand mengklaim bahwa Elise meninggal karena gantung diri. Mendengar hal itu sang ibu merasa hancur dan tak mempercayai keterangan polisi setempat dan berfikir ada orang lain yang terlibat dalam masalah ini.

Kematian Elise adalah insiden terbaru dalam kasus kematian wisatawan yang berkunjung ke Koh Tao selama tiga tahun terakhir.

Penjelajah muda itu bermukim di sebuah tempat peristirahatan di pulau tersebut. Elise sendiri telah menjelajahi Asia selama dua tahun terakhir.

Ibu Elise yang terlanjur patah hati akan kepergian anaknya itu pun tak mau diam begitu saja.

"Kematian Elise akan luput dari perhatian, apabila tak ada peran publik atas kejadian ini," ujar Michelle Van Egten.

"Kami takut ada pihak lain yang terlibat. Kami semakin berfikir bahwa informasi dari polisi bukanlah penjelasan yang tepat," tambahnya.

Kini sang ibu telah meminta pihak medis untuk mengotopsi jasad putrinya, untuk mengetahui alasan meninggalnya Elise Dallemange. Hingga kini proses pemeriksaan terus berjalan sambil menunggu rilis resmi dari pihak medis.

Tak hanya Elise Dallemange saja yang menjadi korban, namun terdapat beberapa turis lainnya yang meninggal dunia di pulau tersebut.

Seperti dikutip dari laman Metro.co.uk, berikut 6 turis dunia yang tewas misterius di pulau Koh Tao:

1. Hannah Witheridge dan David Miller

Keluarga backpacker asal Inggris ini tak terima atas kematian anggota keluarganya yaitu Hannah Witheridge dan David Miller. Mereka mendesak pihak berwenang Thailand untuk mengambil tindakan atas insiden tersebut.

Pihak keluarga pun juga meminta pemerintah menjatuhi hukuman seberat-beratnya kepada siapa saja yang telah membunuh orang yang mereka cintai tersebut.

Hannah Witheridge dan David Miller yang ditemukan tewas di pulau Koh Tao, Thailand (PA)

Hannah Witheridge dan David Miller dilaporkan dibunuh saat tengah berjalan kembali ke kamar hotel mereka pada September 2014.

Hannah (23) adalah penjelajah asal Hemsby dan David (24) adalah turis asal Jersey.

Pemeriksaan post-mortem menunjukkan bahwa kedua turis muda itu sempat bertemu di Koh Toa dan menginap di hotel yang sama. Keduanya ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala. Hannah pun juga dilaporkan tewas dalam kondisi telah diperkosa.

Saat proses penyidikan dilakukan, kepolisian setempat menangkap Zaw Lin dan Wai Phyo yang diduga menjadi dalang penyebab kematian tersebut. Keduanya dijatuhi hukuman mati karena melakukan pelanggaran berat.

2. Luke Miller

Luke Miller adalah seorang bricklayer (kuli bangunan) asal Isle of Wight, Inggris. Pada tanggal 8 Januari 2016, menjadi hari buruk bagi Miller, pasalnya pria itu ditemukan tewas saat tengah berenang di sebuah kolam renang di Sairee Beach, Koh Tao.

Dalam sebuah pemeriksaan awal yang dilakukan oleh kepolisian Thailand, tak ada indikasi pembunuhan yang ditemukan.

Pulau Koh Tao Thailand (iStock)

Saat itu, Miller ditemukan mengapung di permukaan air oleh seorang anggota staf hotel. Berita kematian pria tersebut mulai tersebar ketika menjadi viral di media sosial Facebook.

Setelah melakukan pemeriksaan post-mortem, polisi menyatakan bahwa Miller tewas karena tenggelam.

Namun, saudara perempuannya Maria beserta keluarga mengatakan, tak akan percaya begitu saja kepada hasil yang dirilis oleh polisi Thailand. sebab masih ada spekulasi lain seputar kematian Miller.

Dalam keterangan berbeda, James Gissing yang kala itu berada di Thailand bersama Miller mengatakan, ia merasa polisi telah menutupi kematian para turis di Koh Tao. Nicola Gissing yang juga turut berlibur bersama Miller juga mengklaim kematian temannya itu bukanlah sebuah kecelakaan.

3. Christina Annesley

Kematian misterius lainnya masih dari wisatawan asing asal Inggris. Christina Annesley meninggal dunia pada Januari 2015, tak lama setelah ia menginjakkan kakinya di Koh Tao. Christina dilaporkan tewas karena mencampurkan antibiotik dengan alkohol karena mengalami infeksi paru-paru.

Namun sang orang tua tak dapat menerima laporan bias tersebut begitu saja dan menuntut pihak kepolisian mendalami penyebab kematian anaknya.

Pulau Koh Tao Thailand (iStock)

Ayahnya yang bernama Boyne mengatakan, tes toksikologi tak dilakukan oleh pihak kepolisian.

Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang dapat menimbulkan kematian pada seseorang.

Hal yang semakin menimbulkan kecurigaan adalah ketika ditemukan rekaman CCTV yang menunjukkan seorang pria tengah meninggalkan ruangan kamar putrinya sebelum ia dinyatakan tewas. Meski demikian, keluarga mengatakan bahwa pihak polisi sama sekali tak memanggil sang pria untuk dimintai keterangan.

4. Nick Pearson

Nick Pearson ditemukan mengapung di laut pulau Kao Toh pada malam tahun baru 2014. Pria asal Inggris itu ditemukan tak bernyawa saat menikmati masa liburannya.

Orang tua percaya bahwa ia tewas dibunuh. Meski polisi tetap meyakini jika Nick tewas tenggelam.

Pulau Koh Tao Thailand (iStock)

Ibu dari pria yang berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa pulau yang Nick kunjungi itu adalah lokasi berbahaya. Terdengar kabar misterius yang mengakibatkan banyak turis meninggal disana.

5. Valentina Novozhyonov

Turis cantik asal Rusia ini harus lenyap dari penginapan tempat ia tinggal di Koh Toa pada Maret 2017. Anehnya, hingga kini perempuan berusia 23 tahun itu tak ditemukan.

Valentina Novozhyonova telah dicari kemana-mana namun tetap saja tak ditemukan. Kala itu ia menginap pada 11 Februari 2017 dan akan meninggalkan hotel pada tanggal 16 Februari 2017.

Valentina Novozhyonov wisatawan asal Rusia yang hilang di pulau Koh Tao, Thailand (Facebook/Valentina Novozhyonov)

Staf hotel pun memeriksa kamar Valentina dan menemukan ponsel, paspor dan kamera miliknya yang ditinggalkan.

Ia dikabarkan mengunjungi pulau misterius itu untuk mengisi waktu liburan.

Kepolisian setempat mengatakan bahwa tim nya telah dikerahkan untuk mencari gadis muda tersebut. Namun usaha itu terlihat sia-sia. Jejak Valentina tak dapat ditemukan hingga sekarang.

6. Dimitri Povse

Petenis berkewarganegaraan Prancis, Dimitri Povse ditemukan tewas tergantung di sebuah bungalow di pulau Kao Toh pada malam tahun baru tahun 2015.

Kematiannya diduga bunuh diri meski ditemukan dalam kondisi tangan diikat. Associate Professor Charnkanit Krittiya Suriyamanee, seorang kriminolog dan dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Mahidol, mengatakan bahwa dia meragukan teori bunuh diri tersebut dengan mengutip beberapa bukti yang tidak relevan.

Pulau Koh Tao Thailand (iStock)

Ia menambahkan, meski dalam kondisi mabuk korban tak akan dapat mengendalikan dirinya sendiri. Apalagi mengikat kedua tangannya.

Jika ia tewas bunuh diri, sang profesor mengatakan seharusnya luka memar berada di bagian leher bukan di pergelangan tangan.

dia mencatat bahwa beberapa potong tali yang digunakan dalam dugaan bunuh diri tampaknya berbeda. Dan mencurigai adanya indikasi kematian itu tak disebabkan oleh upaya bunuh diri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya