Liputan6.com, Oklahoma - Seorang pria asal Oklahoma, Amerika Serikat (AS), mengambil keputusan penting dalam hidupnya saat ia ditangkap polisi dan akan dijebloskan ke penjara.
Pada 4 Juli lalu, Brandon Thompson sedang berada di rumahnya. Ia bersantai di rumah sembari merayakan ulang tahunnya yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS.Â
Saat itu pula, polisi datang dan membawa surat penangkapan. Borgol pun langsung membelenggu dua tangannya.
Advertisement
Di dalam kondisi tersebut, Thompson bertanya pada ibunya, apakah dia masih bisa melamar sang kekasih hati.
"Mama, apakah saya bisa melakukan itu sekarang, melamar pacar saya?," sebut seorang polisi di Oklahoma menirukan ucapan Thompson, seperti dikutip dari UPI, Senin (10/7/2017).
Baca Juga
Lalu, sang ibu bertanya kepada kepala polisi yang memimpin penangkapan, apakah sang anak boleh melamar kekasih sebelum masuk penjara. Polisi tersebut sempat bingung, namun, akhirnya mengizinkannya.
Akhirnya, mereka mengantar Thompson ke rumah sang kekasih Leandria Keith. Dengan tangan terikat sembari membungguk ia melamar pacarnya tersebut.
"Saya cinta kamu, apakah kamu mau menikah denganku, dan apakah kamu mau menjadi istri saya, kumohon," sebut Thompson.
Sang pacar Keith mengaku tidak menyangka ia akan dilamar dengan cara itu. Walau terbesit keraguan, lamaran Thompson akhirnya diterimanya.
"Saya sempat berkata, 'astaga, apakah kamu serius'," sebut Keith.
"Tapi saya tahu, saya akan berkata iya. Saya sangat mencintainya. Senang susah kami lewati bersama, saya rasa ini adalah cinta tanpa syarat," papar Keith.
Ketika Thompson ingin memberikan cincin kepada tunangan, polisi pun dengan berbaik hati melepaskan borgol tersebut.
Sebelum dibawa ke penjara, Thompson diizinkan memeluk pasangannya.
Kabar gembira bagi pasangan ini, meski sempat ditahan, Thompson akhirnya dibebaskan dengan jaminan di hari berikutnya.
Simak juga video menarik berikut ini: