Liputan6.com, Washington D.C - Sebuah restoran di Ohio, Amerika Serikat ikut andil mewujudkan keinginan terakhir Emily Pomeranz.
Dilansir laman BBC, Kamis (3/8/2017), Pomeranz berharap permintaan terakhirnya menjadi kenyataan. Sambil terbaring di atas ranjang, wanita pengidap kanker pankreas tersebut meminta sahabatnya untuk mengirim segelas milkshake rasa moka yang dijual di kampung halamannya.
Pomeranz yang saat itu masih terbaring lemas di rumah sakit Washington menelepon sahabat lamanya, Sam Klein untuk dibawakan milkshake kesukaannya selama tinggal di Ohio.
Advertisement
Baca Juga
Masalahnya, Klein tak lagi tinggal di Ohio. Sudah lama ia hijrah ke Washington. Meski begitu, Klein tak hilang akal. Ia segera menghubungi salah seorang sahabatnya yang masih tinggal di Ohio bernama Tommy -- pemilik toko -- untuk mengirim milkshake rasa moka titipan Pomeranz.
Walaupun jarak Ohio menuju Washington terbilang jauh, mimpi Pomeranz dapat menjadi kenyataan. Sahabat baiknya dapat mewujudkan permintaan terakhirnya.
Sambil berbaring di ranjang dan mengenakan kaos ungu, wanita berusia 50 tahun itu tampak bahagia meminum milkshake kesukaannya.
Minuman itu sampai di tempat tidur Pomeranz, empat hari sebelum ia meninggal.
Menanggapi kejadian ini, Klein menyampaikan pernyataannya melalui sebuah postingan di Facebook.
"Beberapa hari setelah pemesanan, saya mendapat telepon dari Tommy. Ia mengatakan akan mencari cara untuk mewujudkan permintaan terakhir Pomeranz," tulis Klein dalam akun Facebook-nya.
Sementara itu Tommy mengatakan, tak pernah menangani pemesanan seperti ini selama 47 tahun restoran itu dibuka.
"Saya bahkan tak yakin apakah hal tersebut dapat dilakukan," ujar Tommy.
Ternyata, Tommy menaruh minuman itu di atas es kering dan membayar Rp 1,6 juta untuk pengiriman minuman dalam kurun waktu satu malam -- dengan jarak 600 kilometer.
"Saya tahu Pomeranz akan menyukai minuman itu. Ia akan merasa bahagia meski tak lagi bersama kita," kata Klein.
Saksikan video menarik berikut ini: