Kala Sang Saka Merah Putih Berkibar di Langit Korea Utara

Peringatan HUT ke-72 RI dirayakan dengan khidmat oleh warga Indonesia di Pyongyang, Korea Utara.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 19 Agu 2017, 14:47 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2017, 14:47 WIB
Peringatan HUT ke-72 RI di Korea Utara
Peringatan HUT ke-72 RI di Korea Utara (Foto: KBRI Pyongyang)

Liputan6.com, Pyongyang - Di bawah naungan langit mendung, 30 orang mengikuti upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di halaman depan Wisma Indonesia di Pyongyang, Korea Utara

Sekretaris Dua pada KBRI Pyongyang, Sukamto mengatakan, berbeda dengan tahun lalu, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Pyongyang tahun ini juga diikuti beberapa tokoh nasional Indonesia seperti budayawan Jaya Suprana dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Persahabatan Indonesia-Korea Utara Teguh Santosa.

Tiga pengibar bendera, yang merupakan staf KBRI dan pelajar Indonesia, melangkah dengan tegap menuju tiang bendera dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan iringan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan bersama oleh seluruh peserta upacara.

Duta Besar RI untuk Korea Utara, Bambang Hiendrasto, dalam amanatnya antara lain mengajak untuk senantiasa memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin bangsa, pahlawan, dan para pendahulu yang telah berjuang dengan gigih dan tanpa pamrih demi berdiri dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kemerdekaan yang diraih menjadi jembatan emas bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menuju kemakmuran, menegakkan keadilan, dan meraih kemajuan bersama," kata Dubes Bambang dalam keterangan pers, Sabtu (19/8/2017).

Bambang menyebut, pemerintah ingin rakyat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air bisa merasakan manfaat pembangunan agar kesejahteraan tidak hanya dinikmati oleh seseorang atau sekelompok orang. 

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama di Ruang Pancasila KBRI Pyongyang, diawali dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Dubes Bambang yang kemudian diserahkan kepada Bapak Jaya Suprana dan juga kepada petugas upacara yang paling muda, siswi SMA di Pyongyang Foreigners' School.

Sambil menikmati nasi kuning komplit, bakso, kue pastel, kroket dan wingko, hadirin menyaksikan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya