Presiden Prancis Adopsi Anjing Telantar sebagai Penghuni Istana

Berbeda dengan presiden Prancis sebelumnya, Emmanuel Macron memilih anjing telantar sebagai First Dog.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 29 Agu 2017, 13:31 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 13:31 WIB
First Dog, anjing presiden Prancis yang diambil dari penampungan. (AFP)
First Dog, anjing presiden Prancis yang diambil dari penampungan. (AFP)

Liputan6.com, Paris - Sesuai dengan tradisi kepresidenan Prancis, Emmanuel Macron memiliki "anjing kenegaraan". 

Seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (29/8/2017), presiden berusia 39 tahun itu dan istrinya, Brigitte, mengadopsi anjing jenis campuran labrador-griffon hitam pada akhir pekan. Mereka memberinya nama Nemo, terinspirasi kapten dalam film fiksi ilmiah Jules Verne, Twenty Thousand Leagues Under The Sea.

Nemo diketahui berusia antara satu dan dua tahun. Ia diadopsi dari tempat penampungan anjing telantar.

Anjing tersebut kemudian terlihat pada Senin, 28 Agustus waktu setempat, tengah berkeliaran di sekitar Elysee Palace dengan tanda merah pada lehernya. Ia diawasi oleh sejumlah petugas.

Setiap presiden Prancis pasca-era perang memiliki seekor anjing yang "menguasai" taman besar di istana.

Sebagian besar pemimpin Prancis memilih jenis anjing labrador, meskipun pahlawan Perang Dunia II Charles de Gaulle memiliki Pembroke Welsh Corgi berukuran kecil, hadiah dari Ratu Inggris Elizabeth.

Nemo menggantikan Philae, anjing labrador yang diberikan kepada mantan presiden Francois Hollande sejak masih kecil oleh veteran perang Prancis yang tinggal di Montreal, Kanada.

Kucing PM Inggris

Sebelumnya, hewan yang menjadi sorotan adalah peliharaan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Seekor kucing bernama Larry itu telah bergabung di kediaman sang PM di Downing Street, London, Inggris, pada 15 Februari 2011.

Larry jebolan Battersea Dogs and Cats Home, tempat penampungan hewan buangan dan tersesat, bertugas memburu tikus hitam besar yang sempat melintas di dalam kediaman David Cameron. Menurut sumber dari Downing Street, ia memiliki insting berburu tinggi yang didapatnya saat "bertualang" di jalanan Kota London.

"Dia menunjukkan sifat kuat seekor predator dan juga menikmati bermain-main dengan tikus mainan," katanya.

Larry dikabarkan tidur seharian pada hari pertamanya bertugas di Downing Street. Dalam sebuah pernyataan, David Cameron mengaku senang dengan kehadiran ajudan barunya tersebut.

"Dia (Larry) sangat direkomendasikan oleh Battersea Dogs and Cats Home, yang bekerja dengan baik dalam merawatnya. Saya yakin dia akan menjadi tambahan berguna bagi Downing Street dan akan memikat banyak pengunjung," katanya.

Larry bukan kucing pertama yang bertugas sebagai "pembasmi hama" di Downing Street atau "Chief Mouser to the Cabinet Office". Pada 1989, PM Margaret Thatcher mengadopsi seekor kucing bernama Humphrey yang tetap bertugas di Downing Street hingga masa pemerintahan PM John Major.

Jauh sebelumnya, pada 1920-an, PM Ramsay MacDonald dari Partai Buruh juga memiliki seekor pemburu tikus yang kesohor. Kucing itu mendapatkan nama bangsawan Rufus of England dan dijuluki "Treasury Bill". PM Churcill dan Chamberlain juga memelihara kucing saat berkantor di Downing Street.

Saksikan juga video berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya