Pohon Ek Berusia 1.000 Tahun Selamat dari Terjangan Badai Harvey

Liputan6.com, Houston - Pohon ek berusia 1.000 tahun ditemukan masih berdiri kokoh di sebuah taman di Texas setelah badai Harvey menimbulkan kerusakan besar di wilayah tersebut.

Akibat bencana itu, ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan tinggal di pengungsian dan gereja lokal.

Dikutip dari Independent, Kamis (31/8/2017), Departemen Pertamanan dan Alam Liar Texas telah melakukan upaya pencarian dan penyelamatan sepanjang akhir pekan akibat banjir yang terus membayangi wilayah itu.

Hanya dalam 24 jam, staf departemen tersebut telah melakukan penyelamatan kepada lebih dari 1.000 korban. Sementara itu, 3.000 lainnya memilih untuk tetap tinggal di Texas State Parks.

Sebanyak 27 taman di Texas ditutup akibat badai Harvey, termasuk taman yang di dalamnya terdapat pohon ek berusia 1.000 tahun, Goose Island State Park.

Pohon yang dikenal sebagai "Big Tree" itu, memiliki lingkar pohon 10 meter, di mana diameter rata-rata batangnya 3,3 meter. Pohon ek itu memiliki tinggi 13,4 meter dan batang-batangnya melintang sepanjang 27 meter.

Status badai Harvey saat ini telah diturunkan menjadi badai tropis. Saat ini badai tersebut telah mendarat di Louisiana barat, di mana hujan dengan intensitas 130 mm hingga 250 mm.

Sampai saat ini, korban tewas badai Harvey mencapai 28 orang. Salah satu wilayah di Texas yang paling banyak terdapat korban jiwa adalah Harris County.

Keterangan Gubernur Texas, Greg Abbott, di daerah tersebut sebanyak 19 orang kehilangan nyawanya. Sementara, wilayah yang ketinggian airnya masih tinggi adalah Beaumont.

"Ketika banyak wilayah masih tergenang air. Kabar baiknya hujan tak akan turun dalam beberapa hari ke depan," sebut pengamat cuaca CNN, Taylor Ward.

Sementara itu, dari puluhan korban jiwa salah satu di antaranya adalah anggota Kepolisian Houston, Sersan Steve Perez.

Pria tersebut tewas akibat hanyut ketika sedang melakukan upaya evakuasi. Tewasnya Perez pun menarik perhatian Presiden Donald Trump.

"Bagi warga AS yang kehilangan orang yang dicintai. Seluruh negara berduka bersama kalian dan hati kami bersama kalian selamanya," sebut Presiden Trump.

Saksikan video berikut ini: