Liputan6.com, Texas - First Lady AS, Melania Trump kembali jadi bahan olokan. Pasalnya, saat mengunjungi korban banjir di Negara Bagian Texas bersama suaminya, Presiden Donald Trump, perempuan itu menggunakan sepatu hak tinggi jenis stiletto.
Penampilan Melania itu disorot oleh fotografer AFP. Dalam caption-nya, Nicholas Kamm menulis, "First Lady AS Melania Trump menggunakan hak tinggi ke wilayah bencana".
Dikutip dari News.com.au, pada Rabu (30/8/2017) Melania meninggalkan Gedung Putih bersama Presiden Trump menggunakan celana panjang hitam model capri dipadu jaket bomber berwarna hijau tentara. Terlihat pantas bagi seorang first lady yang mendampingi Orang Nomor Satu AS untuk mengunjungi korban Badai Harvey.
Advertisement
Namun, ketika mata menelusuri lutut hingga mata kaki, mendapati ia mengenakan stiletto, tentu membuat bertanya-tanya tentang selera fashion-nya.
Hal itu dikemukakan oleh salah seorang penulis gaya busana, Maria Del Russo dalam Twitternya.
"Melania seperti mencari perhatian. Jadi, judul tulisannya Banjir Tengah Melihat Barbie," kata Russo.
Produser televisi Brad Wollack juga mencela gaya busana Melania dengan menulis, "Bantuan tengah dalam perjalanan, Texas! Jangan khawatir, Melania punya stiletto spesial banjir."
Komedian Jessica Kirson menggunakan humor sengit mengatakan, "Ide cerdas @FLOTUS. Anda bisa mengambil puing-puing dengan hak sepatu itu."
Kepala Biro SkyNews di Washington juga berkicau, "POTUS dan FLOTUS dalam perjalanan ke Texas. Satu kalimat bijak untuk Melania-- Anda butuh sepatu baru."
Sementara itu, pakaian Donald Trump lebih selaras dengan para politikus yang mengunjungi daerah bencana: jaket hujan hitam, celana panjang berwarna khaki, dan sepatu bot cokelat.
Texas terguncang akibat badai monster Harvey, yang telah menghancurkan masyarakat pesisir dan membuat sebagian besar Kota Houston --kota terbesar keempat di AS-- terendam air.
Puluhan ribu orang memadati tempat penampungan yang padat karena pihak berwenang terus menemukan korban yang berada atap rumah.
Sementara itu, di lain sisi, penampilan Melania dianggap bencana tersendiri.
Sesampai di Texas, Melania melangkah keluar dari Air Force One memakai celana hitam dan kemeja putih. Untungnya, dia menukar stiletto dengan sepatu tenis putih.
Dia juga mengenakan topi baseball hitam yang bertuliskan "FLOTUS" atau singkatan untuk First Lady of the United States, yang juga dijadikan bahan celaan di media sosial.
Usai mengunjungi korban, Ibu Negara mengeluarkan sebuah pernyataan yang memuji "kekuatan dan ketahanan" orang Texas.
"Saya ingin menawarkan bantuan dan dukungan saya dengan cara yang paling produktif, bukan hanya melalui kata-kata, tapi juga tindakan," katanya.
"Pikiran dan doa saya terus berlanjut bersama orang-orang Texas dan Louisiana."
Foto 'Makan' Berlian di Majalah
Ini bukan kali pertama penampilan Melania Trump dicela. Sepuluh hari setelah jadi Ibu Negara, ia menghiasi sampul depan majalah Vanity Fair Meksiko.
Namun, momentumnya tidak tepat. Majalah tersebut akan diedarkan di Meksiko, sementara suami Melania, Donald Trump baru saja memerintahkan pembangunan tembok di perbatasan dengan negara itu.
Apalagi, untuk membangun tembok itu, Donald Trump akan mengenakan pajak impor barang Meksiko. Sontak, hubungan dua negara bertetangga itu pun tegang karenanya.
Tak hanya itu yang jadi biang masalah. Pose Melania Trump di sampul majalah tersebut juga dinilai tak pantas.
Nyonya Trump yang mengenakan baju putih mengenakan perhiasan mewah di kedua tangannya. Perempuan 46 tahun itu berpose di depan sebuah mangkuk penuh dengan aksesori berkilauan.
Melania Trump memutar-mutar rantai perak berkilau dengan garpu seolah-olah itu adalah pasta.
Pengambilan foto tersebut, juga wawancara yang terlampir sejatinya adalah konten daur ulang -- keduanya pernah dimuat di GQ pada 2016 -- ketika orang mengira kepresidenan Donald Trump adalah hal yang mustahil.
Deskripsi sampul majalah menjanjikan bocoran tentang First Family -- termasuk bagaimana Melania berurusan dengan suaminya, juga terkait niatnya menjadi Jackie Kennedy yang baru.
Saksikan video menarik berikut:
Advertisement