Sarapan Roti Berlapis Emas Seharga Rp 13 Juta, Mau?

Karena berlapis emas, peminat harus rela membayar senilai lebih dari Rp 13 juta. Mengapa mahal sekali?

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 23 Okt 2017, 09:36 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 09:36 WIB
Bagel emas
Karena berlapis emas, peminat harus rela membayar senilai lebih dari 13 juta rupiah. (Sumber Westin New York Hotel)

Liputan6.com, New York - Sebuah hotel di New York mengumumkan kembalinya salah satu menu terbatas yang paling terkenal di sana, yaitu sajian bagel berlapis emas.

Bagel adalah sejenis roti berbentuk cincin seperti donat, tapi dengan rasa yang tawar dan tekstur yang agak kenyal.

Di New York dan banyak kota lain di Amerika Serikat, bagel menjadi alternatif makanan sarapan yang dipadu dengan keju atau selai buah. Harganya pun amat terjangkau.

Namun, jangan enggep remeh makanan sajian Westin New York ini. Karena berlapis emas, peminat harus rela membayar senilai US$ 1.000, sekitar Rp 13 juta.

Selain emas, seperti dikutip dari UPI pada Minggu (22/10/2017), lapisan bagel itu adalah jeli Riesling bercampur emas, helai-helai emas, dan keju krim putih truffle Alba.

Menurut pihak hotel, menurut ukuran berat, "Truffle putih itu adalah makanan kedua termahal di dunia setelah kaviar."

Harga selangit itu sudah termasuk pajak dan tip, demikian menurut pihak hotel.

Mengapa mahal sekali?

Ternyata semua keuntungan penjualan akan disumbangkan kepada badan amal penyedia sup panas bagi tunawisma, Holy Apostles Soup Kitchen.

Ketersediaannya pun terbatas, hanya dari 1 November hingga 15 Desember. Para peminat dianjurkan memesan 24 jam sebelumnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya