Liputan6.com, Visakhapatnam - Pelecehan seksual kembali terjadi di India. Beberapa waktu lalu seorang perempuan diperkosa di pinggir jalan di Visakhapatnam, Andhra Pradesh, India pada siang hari. Dalam rekaman kejadian tersebut, sama sekali tak terlihat ada orang yang berinisiatif menolongnya.
Kejadian tersebut berawal saat perempuan yang dikabarkan berusia 20-an akhir itu sedang beristirahat di bawah pohon yang berada di pinggir jalan.
Advertisement
Baca Juga
Lalu sekitar pukul 14.30, tersangka pelaku kekerasan seksual yang bernama Ganji Siva menyerangnya tanpa ada perlawanan dan memperkosa perempuan itu di pinggir jalan.
Perempuan tersebut dikabarkan kabur dari rumahnya yang berada di pinggiran Visakhapatnam setelah bertengkar dengan suaminya.
"Sepertinya ia sangat lemah karena telah tak makan selama berjam-jam dan tidur di trotoar di bawah pohon," ujar Inspektur Polisi Visakhapatnam IV, K Suresh, kepada Hindustan Times.
"Orang-orang yang lewat tak menghentikan aksi itu karena perempuan tersebut terlalu lemah, bahkan untuk berteriak," ujar Suresh.
Ā
Kegeraman Warganet
Kejadian itu sempat direkam oleh beberapa orang. Salah satu video yang direkam oleh pengemudi becak kemudian diserahkan ke polisi.
Saat polisi tiba ditempat kejadian, tersangka telah kabur. Namun, berkat rekaman dan saksi mata, Siva dapat dengan cepat diidentifikasi dan akhirnya ditangkap.
Siva pun telah ditahan untuk menunggu persidangan dijatuhkannya hukuman resmi.
Sejak video itu muncul pertama kali di media sosial, banyak yang meresponsnya dengan kemarahan. Pasalnya, tak ada seorang pun yang menolong korban.
"Di siang hari di trotoar Vizag, tak ada seorang pun yang menolong perempuan itu. Itu sangat menjijikkan. Kita semua seperti tak memiliki rasa belas kasihan, tak memperjuangkan keadilan," ujar seorang warganet, Bhaskar Rao.
Sementara itu, warganet lain merasa tak percaya bahwa hal itu bisa terjadi.
"Apakah ini nyata? Seorang perempuan diperkosa di trotoar di #Vizag ketika orang lain melintas di dekatnya...aku tak bisa berkata-kata," ujar Arunoday Mukharji.
Advertisement