Liputan6.com, Beijing - Baru-baru ini, tersiar kabar ada dua pesawat tipe Boeing 747 terjual di situs belanja online China, Taobao, dengan total harga lebih dari 320 juta yuan atau US$ 48 juta atau Rp 655 miliar.
Kedua kapal terbang itu berasal dari perusahaan kargo yang tidak lagi beroperasi. Pengadilan yang menangani kasus kebangkrutannya sudah mencoba melego dua pesawat tersebut selama bertahun-tahun.
Baca Juga
Seperti dikutip dari BBC, enam pelelangan offline sebelumnya gagal dilakukan, hingga akhirnya lelang dilakukan secara daring (dalam jaringan).
Advertisement
Penawar tertinggi sekaligus pemiliknya yang baru adalah maskapai Tiongkok, SF Airlines yang mengalahkan 25 peminat lainnya. Mirip dengan eBay, Taobao adalah salah satu situs belanja online, milik perusahaan layanan e-commerce raksasa Alibaba.
Dua pesawat tersebut sejak 2013 disimpan di gudang di Shanghai dan Shenzhen, setelah pemilik sebelumnya, Jade Cargo International mengajukan kebangkrutan pada bulan September tahun itu.
Kemudian, keduanya disita oleh pengadilan di wilayah Shenzhen. Lembaga peradilan tersebut pun berburu pembeli. Menurut kantor berita China, Xinhua, tak hanya dua pesawat yang ditawarkan. Ada kapal terbang ketiga yang tak bisa dijual, karena hanya ada satu pembeli yang mendaftar untuk pelelangan tersebut.
Itu bukan pertama kalinya situs belanja online menjual barang tak biasa yang nilainya jutaan dolar.
Penjualan tertinggi, yang pernah tercatat di eBay, adalah deposit US$ 85 juta untuk sebuah superyacht pada tahun 2006. Sebelumnya, pesawat charter Gulfstrem II terjual seharga US$ 4,9 juta.
Saat ini orang bisa beli apa pun lewat situs belanja online. Dari pakaian, barang kebutuhan, furnitur, bahkan benda-benda yang tak masuk di akal.
Tak hanya pesawat, beberapa tahun belakang juga tersiar kabar penjualan benda-benda aneh secara online.
Seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut 4 benda aneh yang dijual dalam situs belanja online:
1. Remaja Chile Jual Murah Bayinya Rp 1,3 juta
Gara-gara ketahuan hamil di luar nikah, seorang remaja Chile nekat menjual bayi yang masih berada dalam kandungan. Penjualan itu dilakukan remaja bernama Veronica, melalui situs pertemanan Facebook dengan harga murah Rp 1,3 juta.
Menurut keterangan polisi, Veronica mengetahui dirinya tengah hamil 2 bulan pada Februari 2013. Remaja berusia 18 tahun itu lalu memberitahu sang kekasih yang berusia setahun lebih muda darinya, 17 tahun. Ia pun meminta kabar kehamilannya dirahasiakan dari keluarga atau siapa pun. Namun kekasihnya ingkar, dan memberitahu keluarga Veronica.
"Ibu dan saudara perempuan Veronica, Angela Chaparro dan Daniela Perez lalu memberikan 3 pilihan kepadanya. Menjual, mengaborsi, atau menyerahkan ke tempat adopsi," kata kepala polisi Miguel Ampuero seperti dikutip dari Daily Mail.
Akhirnya Veronica pun mengambil pilihan pertama. Ia 'menjajakan' janinnya di Facebook.
Tak memakan waktu lama, 'jualannya' itu sudah memikat sepasang kekasih dari Concepcion. Namun Veronica tak sepakat dengan harga yang ditawarkan pasangan itu.
Tawaran berikutnya datang dari sebuah keluarga di wilayah tetangga Santiago, Puente Alto. Mereka kepincut dengan janin Veronica, lalu tawar-menawar pun dilakukan. Veronica pun sepakat di harga 68 poundsterling atau senilai Rp 1,3 juta.
Bayi Veronica lahir pada 4 November 2013. Sehari setelahnya, suami dari dari pembeli bayi tersebut datang dan membayar uang sekitar Rp 13,6 juta untuk pengurusan dokumen adopsi. Uang Rp 1,3 juta juga diberikan untuk Veronica yang tinggal di Distrik Maipu.
Namun, Veronica, ibu, dan saudara perempuannya ditangkap dan didakwa atas kejahatan penjualan bayi online. Mereka menghadapi persidangan di Santiago pada 19 Januari 2014.
Tak hanya mereka, pembeli bayi Veronica juga ikut terseret, ditahan dan disidang.
Namun Hakim Ernesto Silva yang memimpin persidangan itu kebingunan untuk memberikan sanksi kepada ketiganya juga pembeli bayinya.
Sebab menurut hukum di Chile, menawarkan bayi melalui internet dan mendapatkan keuntungan bukanlah suatu kejahatan.
Advertisement
2. Remaja China Jual Ginjal Gara-gara Video Gim
Penggrebekan jaringan perdagangan organ ilegal yang dilakukan Kepolisian Shijiazhuang di Provinsi Hebei, China menguak fakta mengerikan.
Seorang remaja asal Provinsi Gangsu, sebut saja Zhang, dilaporkan menjual ginjalnya dengan alasan menghadapi masalah keuangan: gara-gara gim.
Seperti dimuat media China, Tencent, yang dikutip Latino Post, pada tahun 2013, Zhang yang butuh uang tunai dalam waktu cepat menghubungi penjual organ, menawarkan ginjalnya lewat internet. Lalu terjadilah kesepakatan. Mereka menandatangani perjanjian prajual.
Perjanjian tersebut menyatakan bahwa Zhang menjual ginjalnya atas kemauannya sendiri dan bahwa semua konsekuensi akan ditanggungnya sendiri. Pemuda itu lalu menandatangani perjanjian dan menjalani operasi.
Zhang menjual ginjalnya seharga US$ 6.510 atau Rp 67 juta. Padahal, harga pasaran ginjal di China, menurut Havocscope mencapai US$ 47 ribu atau Rp 484 juta.
Kenapa Zhang mau melego ginjal dengan murah? Menurut media lokal, ia tengah dalam kondisi kepepet. Menanggung utang sebesar US$ 3.255 atau Rp 33,5 juta terkait permainan video gim.
3. Demi Jadi Dokter, Wanita Ini Jual Keperawanan
Seorang mahasiswi cantik menjual keperawanannya di dunia maya, melalui laman perusahaan jasa 'escort' di Eropa.
Ariana (20), wanita cantik yang berasal dari Rusia itu mengaku memerlukan uang untuk biaya kuliah.
Walaupun sebenarnya ada cara-cara lain untuk mencari uang, Ariana sudah menetapkan hati untuk menjual keperawanannya, sebagai cara tercepat dan termudah untuk menggalang dana.
Dikutip dari News.com.au, ia mengaku terpaksa. "Banyak mahasiswa yang memiliki masalah saat berkuliah. Orang harus bekerja supaya bisa membayar pendidikan," kata dia.
"Aku ingin pindah ke negara lain untuk meneruskan kuliah kedokteran. Universitas mahal sekali. Biaya tempat tinggal juga tinggi."
"Aku membayangkan sulitnya tinggal di negara lain, karenanya aku ingin tuntas dengan beban keuangan supaya bisa fokus pada kuliah kedokteran."
Ariana mengatakan bahwa orangtuanya tidak mengetahui caranya meraih pendanaan dan menambahkan bahwa ia tidak sungkan menjelaskan kepada mereka sekiranya ketahuan.
Menurut mopo24.de, lelang dimulai pada angka 150 ribu euro atau Rp 2,2 miliar.
Ternyata, Ariana tidak sendirian dalam melakukan lelang. Sahabatnya yang bernama Lolita juga melelang keperawanannya. Harga buka lelang juga 150 ribu euro.
Situs Cinderella Escort mengklaim keperawanan yang mereka lelang sudah dapat dibuktikan dengan sertifikat dokter.
Advertisement
4. Iklan Jual-Beli Organ Tubuh Manusia Muncul di eBay
Pada tahun 2015, muncul iklan mengejutkan di sebuah situs berbelanja online eBay berupa penjualan organ tubuh manusia.
Dilansir dari Mirror.co.uk, beberapa organ seperti tengkorak dan tulang manusia dijual dengan harga puluhan juta diperkirakan berasal dari bayi yang meninggal dunia akibat keguguran.
Organ tubuh yang dijual berjumlah sekitar 40 bagian, dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari 380 pound (Rp 8,2 juta) hingga kerangka janin yang dijual 4.000 pound (Rp 86 juta).
Pemasang iklan yang berbasis di Amerika, Tiongkok, dan India itu memperlihatkan organ tersebut diantara perlengkapan-perlengkapan lain yang dijual seperti DVD Disney, perlengkapan gym, atau pakaian.
Semanara itu eBay sudah melarang jual-beli organ tubuh manusia, namun disamping itu ada pengecualian yang memperbolehkan anggota untuk menjual kulit kepala, tengkorak, dan kerangka untuk keperluan medis. eBay berjanji akan segera menghapus iklan mengerikan tersebut.