Usia Baru 5 Bulan, Panda Ini Bikin Warga Prancis Jatuh Cinta

Tingkah lucu panda ini lantas membuat seluruh pengunjung gemas dan mengabadikan kelucuannya lewat kamera telepon genggam.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Jan 2018, 08:42 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 08:42 WIB
Aksi menggemaskan panda bernama Yuan Meng bersama induknya (AFP)
Aksi menggemaskan panda bernama Yuan Meng bersama induknya (AFP)

Liputan6.com, Saint-Aignan - Seekor anak panda berusia lima bulan menarik perhatian warga Prancis dalam kemunculan perdananya di hadapan pengunjung kebun binatang Beauval.

Dikutip dari laman AsiaOne, Selasa (16/1/2018), panda kecil yang diberi nama Yuan Meng itu tak hanya membuat heboh pengunjung, tetapi juga pengguna media sosial.

Nama Yuan Meng sendiri memiliki arti yaitu 'mimpi yang jadi kenyataan'. Hewan berbulu hitam putih itu tampak memeluk sang induk saat keduanya berada dalam satu kandang.

Tingkah lucu panda ini lantas membuat seluruh pengunjung gemas dan mengabadikan kelucuannya lewat kamera telepon genggam.

"Kami bangun jam 03.00 pagi. Anak saya benar-benar ingin melihat bayi panda itu," kata Delphine, salah seorang pengunjung yang membawa anaknya.

"Kami merasa beruntung karena dapat mengambil bagian dari momen bersejarah ini," tambahnya.

Baptiste Mulot, seorang dokter hewan di kebun binatang itu mengatakan bahwa panda tersebut telah dirawat sebelum akhirnya tampil di muka umum.

Panda bernama Yuan Meng adalah hasil pengembangbiakan yang telah dilakukan oleh Prancis. China sendiri telah mengirimkan beberapa pandanya ke selusin negara termasuk Indonesia.

Yuan Meng sendiri lahir dari dua ekor panda yang telah dikirim oleh China pada tahun 2012. Kala itu Paris dan China sepakat dalam sebuah negosiasi.

 

Panda Tampil Perdana di Jepang

Menanggapi kehebohan tersebut, Wali Kota Tokyo Yuriko Koike mengatakan bahwa bayi panda itu adalah harta karun bagi masyarakat Jepang (AFP)
Menanggapi kehebohan tersebut, Wali Kota Tokyo Yuriko Koike mengatakan bahwa bayi panda itu adalah harta karun bagi masyarakat Jepang (AFP)

Pada Desember 2017, seekor anak panda berusia enam bulan menarik perhatian warga Jepang dalam kemunculan perdananya di hadapan media, sehari sebelum kebun binatang dibuka untuk umum.

Dilansir dari laman Straits Times, Senin (18/12/2017), bayi panda bernama Xiang Xiang menimbulkan kehebohan di sosial media. Banyak warganet yang membicarakan hewan berbulu putih dan hitam tersebut.

Nama Xiang Xiang sendiri berarti keharuman dan panda ini lahir pada 12 Juni 2017 di Kebun Binatang Ueno Tokyo.

Media lokal yang meliput keberadaan panda ini secara langsung menyiarkan rekaman lucu hewan tersebut. Seperti saat Xiang Xiang memanjat pohon dan mengunyah bambu di dalam kandang.

Dari keterangan media, masyarakat Negeri Sakura dapat melihat langsung panda Xiang Xiang esok hari pada Selasa 19 Desember 2017.

Menanggapi kehebohan tersebut, Wali Kota Tokyo Yuriko Koike mengatakan bahwa bayi panda itu adalah harta karun bagi masyarakat Jepang.

"Bayi Xiang-Xiang tumbuh dengan kasih sayang dari ibunya yaitu Shin Shin," ujar Yuriko.

Bayi Xiang-Xiang sendiri memiliki bobot tubuh mencapai 12,3 kilogram atau setara dengan anjing berukuran sedang. Ia kini dalam kondisi yang sangat baik.

Demi meminimalisir tingkat stres pada panda dan mencegah keramaian pengunjung, pihak kebun binatang membatasi jumlah pengunjung.

Nantinya, hanya akan ada dua ribu pengunjung yang boleh melihat panda Xiang Xiang. Untuk satu kali kunjungan, satu kloter hanya kloter hanya dapat melihat bayi panda selama dua menit.

Peraturan seperti ini rencananya akan diberlakukan sampai akhir Januari 2018.

Bagi pengunjung yang tak dapat melihat Xiang Xiang secara langsung, pihak kebun binatang akan menyediakan layanan khusus. Akan ada siaran keseharian bayi panda yang dapat disaksikan setiap hari selama satu tahun.

Xiang-Xiang lahir dari sang ibu bernama Shin Shin dan ayahnya yang bernama Ri Ri.

Sebelum melahirkan Xiang Xiang, Shin Shin sempat mempunyai anak panda tahun 2012. Namun, bayinya mati enam hari setelah lahir karena menderita penumonia -- gangguan pada saluran pernapasan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya