Ssst... Ini 4 Rahasia Hotel yang Tak Pernah Terekspose ke Publik

Liputan6.com, Jakarta - Hotel banyak menyimpan misteri. Ketika Anda memesan sebuah kamar hotel dan menginap beberapa hari di sana, mungkin akan ada tanda tanya besar mengenai beberapa hal.

Seperti, kebersihan seprai, sarung bantal, dan handuk; kenyamanan tempat tidur; tingkat higienis alat-alat mandi; serta keamanan kamar hotel.

Namun sejumlah pengunjung hotel bersedia membagikan informasi tersembunyi melalui forum dalam situs web Quora. Mereka membeberkan hal-hal yang banyak tak diketahui publik mengenai "dapur" hotel.

Tak hanya tamu hotel saja, tapi juga "orang dalam" dari hotel tersebut, di mana ia bekerja di sana. Tentu saja, tanpa membubuhkan identitas aslinya.

Berikut 4 rahasia hotel yang ada di berbagai penjuru dunia, seperti dikutip dari TIME, Selasa (13/3/2018).

Pertanyaan umum yang paling sering dipikirkan seorang pengunjung adalah jumlah orang yang menginap dan yang merayakan sesuatu atau berlibur.

Tapi, pernahkah Anda menduga bahwa ada pihak lain yang rajin bertandang ke hotel tempat Anda menginap?

Menurut sebuah sumber dalam Quora, polisi lokal kerap datang ke beberapa hotel di kawasan mereka berpatroli. Bukan untuk menginap, tapi untuk menarik uang retribusi.

Manajemen hotel memiliki hubungan baik dengan otoritas setempat dan unit medis karena alasan ini.

Sebagian besar diskusi Quora menggarisbawahi bahwa pihak hotel tidak sering membersihkan tempat tidur kamar tamu mereka, termasuk kamar mandi. Terlebih, sebuah pengakuan menyebut kalau sarung bantal-guling, seprai, bed cover, selimut, handuk dan gelas tak benar-benar dicuci bersih.

Yang lebih mengejutkan lagi, sebagian besar hotel membayar pembantu rumah tangga untuk membersihkan kamar-kamar hotel, termasuk saat ada tamu yang meminta kamarnya dibersihkan.

Sejumlah peserta diskusi mengungkapkan, banyak pembantu rumah tangga yang disewa oleh pihak hotel untuk melakukan tugas tersebut.

Bayaran yang mereka terima disesuaikan dengan tipe dan jumlah kamar yang dibersihkan. Semakin kotor ruangan, maka semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan. Semakin memakan waktu, maka semakin sedikit uang yang mereka kantongi.

Menurut "orang dalam" dari sebuah hotel, waktu terbaik untuk memesan kamar hotel dan menginap adalah pada hari Minggu di awal bulan.

Alasannya yaitu pengunjung yang berprofesi sebagai pebisnis biasanya belum memesan kamar. Itu artinya, ada banyak pilihan kamar untuk dipesan.

Inilah yang mungkin tidak banyak diketahui tamu: satu hotel dengan selebriti.

Banyak hotel dijadikan tempat menginap oleh artis papan atas dan orang-orang penting sekelas pejabat. Pada dasarnya, mereka menginginkan tempat yang nyaman dan tenang untuk istirahat.

Menurut anggota forum yang pernah bekerja dengan selebriti, tamu VIP ini cenderung keluar pada malam hari, ketika orang-orang cenderung berada di kamarnya.

Atau biasanya, artis tersebut memesan transportasi secara langsung melalui manajemen hotel untuk menghindari "gangguan" seminimal mungkin.