Terkuak, Sumber Wabah Melon Berbakteri yang Mematikan di Australia

Usai wabah melon mengandung listeria yang menewaskan empat orang, permintaan terhadap buah tersebut anjlok 90 persen di Australia.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2018, 06:54 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 06:54 WIB
Terkuak, Ini Sumber Wabah Melon Berbakteri Listeria di Australia
Terkuak, Ini Sumber Wabah Melon Berbakteri Listeria di Australia (ABC Rural/AustralianPlus)

Liputan6.com, Canberra - Pihak berwenang di Australia mengatakan, pertanian sumber wabah listeria di buah melon yang telah menyebabkan kematian empat orang, berasal dari Rombola Family Farms.

Otoritas Pangan New South Wales mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan pertanian yang terletak di kawasan Riverina, untuk mengetahui apa yang menyebabkan adanya wabah tersebut.

Sejauh ini empat orang meninggal, dan 17 kasus terjangkit bakteri itu di Australia, karena listeria tersebut mencemari buah melon.

Industri melon sebelumnya sudah meminta pertanian yang menjadi asal wabah disebutkan namanya,  sehingga bisa melindungi reputasi petani lain dan meyakinkan konsumen bahwa makan melon tidak berbahaya.

Rombola Family Farms terletak di Nericon, dekat kota Griffith, sekitar 571 km dari ibukota NSW Sydney.

Sementara itu, pakar keamanan pangan memperkirakan akan butuh waktu bertahun-tahun bagi konsumen untuk mendapatkan kembali kepercayaan terhadap industri melon pasca terjadinya wabah listeria.

Kepala Keamanan Pangan pada Pusat Produksi Makanan, Australia, Richard Bennett mengatakan butuh waktu beberapa bulan agar permintaan buah melon meningkat setelah terjadi wabah salmonella dua tahun lalu.

"Ini memiliki efek yang sangat cepat di pasar, termasuk hancurnya permintaan di pasar dimana produk itu bahkan tidak dipasok," kata Bennett seperti dikutip dari The Australiaplus pada Kamis (15/3/2018). 

Para pembeli di sebuah pasar petani di Bunbury, Australia Barat minggu ini jelas-jelas khawatir dengan ancaman listeria, meski negara bagian tersebut tidak terpengaruh oleh wabah penyakit ini.

Seorang warga mengaku wabah listeria membuat mereka tidak membeli buah melon pada saat ini, sementara yang lain mengatakan bahwa mereka belum membeli melon sejak wabah merebak, meski menyukai buahnya.

Permintaan terhadap buah melon telah anjlok 90 persen di seluruh Australia.

Bencana melon berbakteri ini jelas akan merugikan jutaan pada industri buah melon. Sumber infeksi tersebut adalah sebuah peternakan di Riverina, NSW, namun para petani seperti Bruno Capogreco marah terhadap dampak wabah ini pada bisnis mereka.

"Semua ini terjadi karena satu petani tidak melakukan prosedur yang benar dan semua orang menderita."

Brino Capogreco baru saja kembali dari Jepang dimana dia mengatakan ceritanya sama.

"Buah melon Australia, penyakit mematikan, listeria telah menyebabkan empat orang meninggal - itulah ceritanya di Jepang," katanya.

"Ini adalah bencana. Butuh beberapa bulan atau bahkan tahunan bagi orang untuk melupakannya," ucap petani Australia itu.

 

 

 Saksikan video pilihan berikut ini: 

Apa Itu Listeria

Melon atau Rockmelon (iStockphoto)
Kini, ada 17 pasien yang dinyatakan terinfeksi listeria di seluruh Australia yang dikaitkan dengan buah rockmelon terkontaminasi itu.

Listeria adalah infeksi bakteri serius dan kadang fatal. Jika menjangkiti manusia,  bisa jatuh sakit. Gejala bisa berupa demam, sakit kepala, kram, sakit dan nyeri, mual dan diare.

Listeria bisa berakibat fatal pada bayi yang baru lahir, orang tua dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya