Liputan6.com, Queensland - Sebuah penelitian menyebut, orang yang punya pacar atau pasangan kekasih cenderung berbobot tubuh lebih berat ketimbang para jomblo.
Riset yang dipimpin oleh Stephanie Schoeppe dari The Central Queensland University, Australia menemukan kesimpulan itu dengan meneliti sejumlah data yang berisi riwayat hidup 15.000 mahasiswa selama 10 tahun terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Kesimpulan data menemukan bahwa mahasiswa yang memiliki pacar atau berpacaran akan memiliki bobot tubuh rata-rata 5,8 kg lebih berat ketimbang mahasiswa yang jomblo. Demikian seperti dikutip dari Indy100, Senin (19/3/2018).
Schoeppe menjelaskan, penyebab orang yang berpacaran berbobot tubuh lebih berat adalah kecenderungan mereka untuk abai dalam menjaga citra tubuhnya.
"Karena sudah berpasangan, para sejoli cenderung tak bersusah payah untuk terlihat menarik dan langsing demi memikat orang lain. Jadi, mereka lebih leluasa mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula," kata Schoeppe.
"Apalagi yang sudah menikah dan memiliki anak. Mereka justru akan lebih leluasa mengonsumsi cemilan anak-anak mereka," tambah sang peneliti tentang bobot tubuh orang yang memiliki pacar atau kekasih.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Jomblo Lebih Kurus?
Berbeda dengan para sejoli kekasih, orang-orang jomblo justru akan lebih kurus ketimbang orang yang berpacaran -- karena mereka cenderung menjaga citra tubuhnya agar mampu memikat orang lain.
Mengomentari riset itu dalam kesempatan terpisah, Jeric Bridge dari University of Minnesota menimpali bahwa pasangan sejoli menjadi lebih gemuk karena mereka semakin banyak menghadiri jamuan makan, seperti; makan malam romatis, makan dengan teman, makan bersama keluarga, juga pesta barbekyu dan minuman beralkohol bersama para tetangga (yang sama-sama berpacaran atau menikah).
Advertisement