Citra Satelit Ungkap Situs Uji Coba Nuklir Korea Utara Mulai Dibongkar

Survei satelit yang dilakukan oleh para peneliti Amerika Serikat mengungkap bahwa Korea Utara mulai membongkar situs uji coba nuklirnya.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 15 Mei 2018, 08:48 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 08:48 WIB
Situs uji coba nuklir Punggye-ri
Citra satelit yang menunjukkan situs uji coba nuklir Punggye-ri ini dirilis oleh Airbus Defense & Space dan 38 North pada 30 Maret 2018 (Airbus Defense and Space/38 North via AP)

Liputan6.com, Washington, DC - Korea Utara telah memulai pembongkaran terhadap fasilitas uji coba nuklirnya. Hal itu terungkap menurut survei satelit yang dilakukan oleh para peneliti Amerika Serikat.

Seperti dilansir Telegraph.co.uk, Selasa (15/5/2018), analis di situs 38 North mengatakan, citra komersial yang diambil pekan lalu mengungkapkan bahwa beberapa bangunan pendukung telah dihancurkan, rel kereta dibongkar, dan kereta tambang dijungkirbalikkan.

"Gambar pada 7 Mei menunjukkan bahwa dua bangunan utama (satu kemungkinan gedung kantor teknik mesin, sementara lainnya gedung kompresor) di dekat portal telah dirobohkan bersama dengan gudang dan satu bangunan tambahan," sebut analisis tersebut.

"Jalur kereta tambang semuanya telah dihilangkan dan gerobak kereta tampaknya telah dijungkirbalikkan atau dibongkar."

Pyongyang telah berjanji akan membongkar tempat uji coba nuklir Punggye-ri di bawah pengamatan langsung jurnalis, antara 23 dan 25 Mei mendatang.

Fasilitas bawah tanah Punggye-ri telah menjadi tempat dari enam uji coba nuklir Korea Utara.

Penghancuran situs uji coba nuklir tersebut dikabarkan terjadi sebagai komitmen rezim Korea Utara untuk melucuti senjata, jelang pertemuan bersejarah pemimpin mereka, Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 12 Juni mendatang di Singapura.

Komitmen Korea Utara tersebut dipuji oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Pada hari Senin ia menyatakan, "Ini akan menjadi langkah awal menuju denuklirisasi penuh."

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kecurigaan Lain

Ketatnya Pengawalan Kim Jong-un di KTT Korea Selatan-Korea Utara
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikelilingi para pengawal saat akan bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam KTT Korea Selatan-Korea Utara di zona demiliterisasi, Panmunjom, Korea Selatan, Jumat (27/4). (Korea Summit Press Pool/AP)

Meski demikian, terdapat keyakinan lain yang menyebutkan bahwa bagian dari situs uji coba nuklir tersebut telah roboh, memicu situasi tidak aman, dan Korea Utara sebenarnya tidak lagi membutuhkan tempat itu karena telah berhasil mengembangan persenjataan nuklirnya.

Sementara itu, pada saat yang sama, sejumlah struktur baru dirancang untuk memberikan akses bagi jurnalis asing yang akan menyaksikan langsung pembongkaran resmi Punggye-ri.

Adapun pintu masuk ke terowongan diduga telah ditutup secara permanen.

"Itu mungkin karena pada 12 Mei, kantor berita resmi Korea Utara mengumumkan bahwa pembongkaran akhir dari situs uji coba Punggye-ri akan disaksikan oleh wartawan asing dan akan melibatkan 'runtuhnya seluruh terowongan dengan ledakan, hingga pintu masuk telah diblokir, dan seluruh fasilitas observasi, gedung penelitian dan pos keamanan telah dihilangkan'," sebut laporan situs 38 North tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya