Hadiah Ultah Pacar, Pria di China Beri Buket dari Uang Rp 736 Juta

Untuk membuat buket bunga, pria ini membutuhkan sekitar 3.334 lembar uang pecahan 100 yuan China.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 26 Mei 2018, 19:12 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 19:12 WIB
Ilustrasi mata uang yuan (iStock)
Ilustrasi mata uang yuan (iStock)

Liputan6.com, Beijing - Demi menunjukkan rasa cinta pada sang kekasih, seorang pria di China memberikan sebuah buket bunga raksasa. Namun, bukan sembarang kembang yang dipilihnya. Hadiah yang ia berikan sungguh luar biasa.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Sabtu (26/5/2018), jika kebanyakan rangkaian indah ini disusun dari kumpulan bunga, maka pria tersebut menyusunnya dari kumpulan uang pecahan 100 yuan.

Untuk membuat buket bunga tersebut, si pria membutuhkan sekitar 3.334 lembar uang pecahan 100 yuan. Jika ditotal, semuanya senilai 333.400 yuan atau setara dengan Rp 736 juta.

Hadiah ini ia berikan sebagai kado di hari ulang tahun sang kekasigh. Foto-foto perayaan ulang tahun dan buket uang itu pun tersebar dengan cepat di media sosial.

Tak dijelaskan secara pasti siapa nama kedua pasangan tersebut. Namun, seorang sumber mengatakan bahwa hadiah itu diberikan karena sang kekasih sedang merayakan ulang tahun yang jatuh pada 16 Mei lalu.

"Untuk membuat buket bunga raksasa ini, diperlukan waktu sekitar 10 jam," ujar seorang sumber kepada SCMP.

Meski hal ini terlihat romantis, buket bunga dari uang itu justru menuai kecaman dari sejumlah pengguna media sosial.

Sebagian netizen beranggapan bahwa hal ini hanya akan merusak uang -- benda yang dianggap sangat berharga untuk bertransaksi.

Sementara itu, seorang manajer dari kantor cabang Bank Rakyat China mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pria itu adalah sebuah tindakan yang bisa dipidanakan.

"Perusakan uang yang dilakukan secara sengaja adalah sebuah tindakan terlarang," ujar pejabat tersebut.

"Semua pihak harus menghargai uang," tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa ada banyak cara untuk mengungkapkan perasaan cinta dan tak perlu melanggar hukum.

Hingga kini belum diketahui secara pasti apakah pria pembuat buket uang itu akan dikenakan hukuman atau tidak.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kejadian Serupa

Ilustrasi mata uang yuan (iStock)
Ilustrasi mata uang yuan (iStock)

Kejadian serupa juga pernah terjadi di China pada Februari 2017, namun dengan jumlah yang lebih sedikit.

Dikutip dari Daily Mail, bunga dalam karangan tersebut dibuat dengan uang kertas berjumlah 10.000 yuan atau sekitar Rp 19,4 juta.

Menurut laporan QQ.com, pria tersebut pergi ke sebuah toko bunga, Changchun, Provinsi Jilin, dengan membawa sebuah tas berisi 10.000 yuan pada 13 Februari lalu.

Ia meminta pemilik toko bunga membuatkannya buket bunga dengan menggunakan uang kertas. Pria tersebut mengaku, ingin memberikan kado yang tepat kepada kekasihnya dalam rangka Tahun Baru China.

Namun banyak orang di media sosial China, Weibo, mengkritisi pria tersebut. Menilai hadiah tersebut berlebihan.

"Jika aku menjadi kekasihnya, aku tak akan menerima hadiahnya. Itu adalah salah satu cara untuk mempermalukan kekasihmu dan itu sama sekali tidak romantis," ujar salah satu pengguna Weibo.

"Apa jadinya jika kekasihnya merobek uangnya menjadi setengah?" tulis pengguna lain.

Sementara itu ada netizen yang penasaran dengan hadiah selanjutnya yang akan diberikan oleh pria. "Lalu apa yang akan diberikan kepada kekasihnya dalam tahun-tahun berikutnya?".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya