Liputan6.com, Kuala Lumpur: Resor pantai di Malaysia membatalkan acara promosi kontes bikini internasional setelah para pejabat setempat menyatakan keberatan. Acara di pantai Pulau Pangkor di pesisir barat Malaysia itu sedianya dilaksanakan bulan depan.
Direktur Pemasaran The Pangkor Island Beach Resort Doris Chin mengatakan pembatalan itu mereka lakukan setelah melakukan pertemuan dengan para pejabat di Negara Bagian Perak, beberapa waktu lalu. "Kami tidak akan menyelenggarakan pentas dengan deretan wanita yang menggunakan bikini. Kami menghargai permintaan pemerintah dan budaya setempat," kata Chin kepada kantor berita AFP.
Pagelaran bikini ini sedianya akan menjadi bagian dari pesta pantai awal Oktober mendatang. Hamidah Othman, pejabat pemerintah dari dinas pariwisata dan investasi mengatakan pemerintah tidak akan mengizinkan acara seperti itu karena menurutnya akan "memberikan dampak negatif dan memalukan negara."
Namun Chin mengatakan pesta pantai tetap akan diselenggarakan namun dengan kontes DJ dan tanpa ada wanita yang berjalan dengan bikini di catwalk. Partai oposisi Pan-Malaysia Islamic Party (PAS) sebelumnya telah mengajukan protes atas rencana resor untuk mempromosikan kontes bikini.
"Kami berharap akan ada langkah segera dari pemerintah negara bagian dalam menjunjung moral karena jelas program itu secara tidak langsung merusak moral anak muda kita," kata Sekretaris Jenderal PAS, Salman Saleh dalan satu pernyataan. PAS sering melarang konser artis internasional seperti Beyonce dan Gwen Stefani dan mensyaratkan penyanyi untuk memakai baju yang pantas.(ADO)
Direktur Pemasaran The Pangkor Island Beach Resort Doris Chin mengatakan pembatalan itu mereka lakukan setelah melakukan pertemuan dengan para pejabat di Negara Bagian Perak, beberapa waktu lalu. "Kami tidak akan menyelenggarakan pentas dengan deretan wanita yang menggunakan bikini. Kami menghargai permintaan pemerintah dan budaya setempat," kata Chin kepada kantor berita AFP.
Pagelaran bikini ini sedianya akan menjadi bagian dari pesta pantai awal Oktober mendatang. Hamidah Othman, pejabat pemerintah dari dinas pariwisata dan investasi mengatakan pemerintah tidak akan mengizinkan acara seperti itu karena menurutnya akan "memberikan dampak negatif dan memalukan negara."
Namun Chin mengatakan pesta pantai tetap akan diselenggarakan namun dengan kontes DJ dan tanpa ada wanita yang berjalan dengan bikini di catwalk. Partai oposisi Pan-Malaysia Islamic Party (PAS) sebelumnya telah mengajukan protes atas rencana resor untuk mempromosikan kontes bikini.
"Kami berharap akan ada langkah segera dari pemerintah negara bagian dalam menjunjung moral karena jelas program itu secara tidak langsung merusak moral anak muda kita," kata Sekretaris Jenderal PAS, Salman Saleh dalan satu pernyataan. PAS sering melarang konser artis internasional seperti Beyonce dan Gwen Stefani dan mensyaratkan penyanyi untuk memakai baju yang pantas.(ADO)