Liputan6.com, Ottawa - Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan bahwa ganja akan dinyatakan legal bagi orang dewasa di Kanada pada 17 Oktober 2018. Hal itu ia sampaikan saat berpidato di Parlemen Kanada pada Kamis, 21 Juni 2018.
Dalam pidatonya, Trudeau berharap bahwa legalisasi ganja di Kanada mampu memberikan keuntungan bagi kas negara.
Karena, kala berstatus ilegal selama 95 tahun terakhir, total miliaran dolar Kanada hasil keuntungan transaksi mariyuana, justru mengalir ke pengedar, organisasi kriminal dan pasar gelap. Demikian seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (21/6/2018).
Advertisement
Kelak, setelah kebijakan legalisasi telah berjalan penuh pada Oktober 2018 nanti, Trudeau mengatakan bahwa pemerintahannya akan segera membuat regulasi pengelolaan transaksi dan penggunaan ganja komersil secara bertanggungjawab, dan di satu sisi, menguntungkan Kanada.
"Selama bulan dan tahun berikutnya, kita (pemerintah) akan hampir sepenuhnya menggantikan pasar kejahatan terorganisir," katanya di hadapan Parlemen Kanada.
Sang perdana menteri juga berharap, dengan kebijakan legalisasi ganja, para pemuda Negeri Maple dapat lebih terlindungi dari dan terhindar terjerumus dalam dunia kejahatan terorganisir peredaran narkotika. Karena, menurut Trudeau, kala berstatus ilegal, justru banyak pemuda Kanada yang masuk dalam lingkaran organisasi kriminal peredaran ganja.
Baca Juga
Regulasi Ketat Tetap Berlaku
Awalnya pemerintah federal berharap untuk meluncurkan penjualan ganja via ritel pada bulan Juli tahun ini.
Namun, Trudeau berkata, "Salah satu hal yang kami dengar dengan sangat jelas dari pemerintah provinsi adalah bahwa mereka membutuhkan waktu tertentu sampai mereka benar-benar siap."
"Produsen juga butuh waktu untuk dapat benar-benar patuh pada regulasi yang ketat. Di satu sisi, (bagi pemerintah federal) regulasi adalah sesuatu yang ingin kita perbaiki."
Setelah legalisasi berlaku, warga Kanada boleh menumbuhkan hingga maksimal empat tanaman ganja di rumah mereka dan membawa hingga 30 gram ganja kering untuk penggunaan pribadi.
Mereka dibolehkan untuk menyimpan perangkat penggunaan ganja di rumah pribadi dan berbagi hingga 30 gram di antara orang dewasa.
Warga yang ketahuan memiliki ganja lebih dari jumlah itu, atau yang memasoknya kepada anak di bawah umur, akan menghadapi hukuman berat.
Kanada menjadi negara kedua di dunia yang mengizinkan penggunaan ganja di seluruh negara, setelah Uruguay.
Â
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Mencontoh Uruguay
Kanada mengikuti contoh Uruguay yang melegalkan penggunaan dan penjualan ganja di seluruh negara. Tapi, di tiap provinsi akan mengeluarkan peraturan tersendiri tentang penjualan ganja.
Kanada adalah negara maju terbesar yang mengakhiri larangan penggunaan mariyuana. Di Amerika Serikat, sembilan negara bagian dan kawasan Ibu Kota Washington DC juga telah melegalisasi ganja.
Negara bagian California, dimana satu dari delapan orang AS tinggal telah membuka pasar marijuana legal terbesar di Amerika sejak Januari lalu.
Advertisement