Punya Satu Pasangan Seumur Hidup, Ini 5 Hewan Paling Setia di Dunia

Bukan hanya memiliki satu pasangan seumur hidup, sejumlah hewan ini juga bertanggung jawab dengan keluarga.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Nov 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 19:40 WIB
Ilustrasi penguin (AFP)
Ilustrasi penguin (AFP)

Liputan6.com, New York - Merpati konon tak pernah ingkar janji. Hewan tersebut sudah lama dikenal sebagai simbol cinta dan kesetiaan.

Dan, tak hanya merpati, sejumlah hewan dianggap bisa jadi panutan, untuk upaya mereka menjalin hubungan dengan pasangan. Bahkan sampai mati.

Sejumlah hewan diketahui hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Mereka juga dianggap bertanggung jawab terhadap keluarganya, merawat anak-anak hingga tumbuh dewasa dan mandiri.

Seperti dikutip dari laman Healthypets, Jumat (9/11/2018), berikut 5 hewan yang dikenal setia sampai mati dengan pasangannya:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Berang-Berang

Berang-berang Yutan Ikut Rayakan Valentine
Seekor berang-berang bernama Yutan sedang menikmati makanan yang dibekukan berbentuk hati di Hakkeijima Sea Paradise, Yokohama, Tokyo, Sabtu (11/2). Pemberian makanan berbentuk hati untuk menyambut perayaan Valentine. (AFP PHOTO / KAZUHIRO Nogi)

Berang-berang dewasa dapat memiliki berat 18 kilogram atau lebih. Hewan ini akan bersama dengan pasangannya sekali dalam seumur hidup.

Berang-berang juga dianggap sebagai hewan yang bertanggung jawab pada anak-anak yang lahir dalam perkawinan mereka. 

Sang induk dan pejantan akan membagi tugas untuk merawat anak-anak mereka. Jika sudah dua tahun diurus, barulah anak mereka akan dilepas. Mereka dianggap mampu hidup mandiri.

 

2. Angsa

Ilustrasi angsa (iStock)
Ilustrasi angsa (iStock)

Angsa adalah hewan yang hanya akan menikah sekali dalam seumur hidup. Apabila sudah menemukan satu pasangan, mereka sama sekali tidak akan berpaling.

Tak heran apabila hewan ini jadi simbol dari kesetiaan dan cinta abadi bagi manusia. Namun, apabila pasangan mereka tiba-tiba mati maka mereka akan mencari pasangan lain.

Jika angsa jantan yang kehilangan pasangan dan menemukan betina muda, maka ia harus ikut wilayah betina. Namun, apabila si jantan menemukan angsa yang lebih tua maka betina itu harus ikut dengan rombongan jantan.

Jika seekor angsa betina kehilangan pasangannya, ia biasanya menemukan pasangan baru yang lebih muda dengan lebih cepat.

 

3. Penguin

Ilustrasi anak-anak penguin Adelie
Ilustrasi anak-anak penguin Adelie (Creative Commons)

Penguin juga jadi hewan yang setia dengan pasangannya. Penguin jantan adalah hewan yang sangat berperan penting dalam keluarga dan memiliki dedikasi luar biasa.

Pada saat betina mengeluarkan telur, mereka biasanya kehabisan pasokan nutrisi. Sang induk pun harus pergi ke laut selama dua bulan untuk mencari makan.

Selama masa itu, penguin jantan yang ambil alih menjaga telur agar tetap hangat. Mereka akan jadi orangtua tunggal pada masa ini.

Apabila penguin betina belum pulang dalam mencari makan, maka si jantanlah yang membuat antisipasi dengan mencari dan memberi makanan untuk bayi-bayinya.

Di tengah dinginnya antartika, penguin jantan punya peran seperti seekor induk betina.

 

4. Burung Hantu

Burung Hantu di India Terancam Punah karena Praktik Sihir
Burung hantu merupakan burung nokturnal. Biasanya ditakuti pada malam hari.

Burung hantu juga menganut sistem monogami, alias hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidup. Burung hantu jantan juga akan bertanggung jawab bagi sang betina.

Terlebih saat sang betina sedang bertelur dan mengerami anak-anaknya.

 

5. Flamingo

Satwa di Taman Nasional Amboseli
Kawanan burung flamingo terlihat di danau yang terletak di Taman Nasional Amboseli, Kenya, 21 Juni 2018. Diperkirakan terdapat sekitar 400 spesies burung dan 47 jenis hewan liar di taman nasional ini. (AFP/TONY KARUMBA)

Flamingo jantan adalah salah satu hewan yang paling romantis. Sebab, dari ribuan kawanan mereka akan tetap menerapkan sistem monogami -- kawin dengan satu betina seumur hidupnya.

Flamingo jantan juga dikenal sebagai hewan yang feminis dan percaya pada kesetaraan gender -- hal yang langka pada hewan.

Ketika waktu kawin tiba, flamingo jantan akan memilih tempat bersarang untuk betinanya dan membangun sarang dari lumpur. Begitu telur dikeluarkan, sang jantan akan pergi mencari makan.

Jika betina kelelahan maka jantan akan bergantian mengerami telur. Hingga anak-anaknya menetas maka keduanya berbagi tugas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya