Liputan6.com, New York - Kita kerap mengeluh apabila ponsel atau laptop yang belum lama dibeli sudah rusak. Padahal, harganya tidaklah murah. Butuh uang yang banyak untuk membeli barang elektronik tersebut.
Namun, Anda tak perlu menyalahkan siapa-siapa. Sebab, bisa jadi kerusakan terjadi akibat ulah diri sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah kebiasaan buruk yang tak disadari sebenarnya menjadi pemicu ponsel dan laptop Anda rusak. Jadi ada baiknya untuk intropeksi diri terlebih dahulu.
Berikut 5 kebiasaan buruk yang tak disadari namun jadi pemicu laptop dan ponsel Anda rusak, dikutip dari laman Brightside.me, Kamis (8/11/2018),
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Jangan Bawa Ponsel ke Toilet
Ponsel memang tak pernah bisa lepas dari tangan kebanyakan orang. Ke mana saja perginya, pasti akan dibawa. Bahkan ke tempat-tempat yang tak terprediksi sebelumnya.
Salah satu lokasi tersebut adalah toilet. Meski sedang buang air, banyak orang yang masih saja memegang ponsel.
Mulai dari membalas pesan, menelepon hingga membuka sosial media. Padahal aktivitas tersebut berpotensi merusak ponsel Anda. Kenapa?
Pertama, ponsel akan rentan jatuh ke air dan cairan masuk bisa merusak mesin. Kedua, jika jatuh ke air dan dalam proses mengisi daya, maka hal itu juga bisa berakibat fatal.
Advertisement
2. Sarapan dan Makan Siang di Depan Laptop
Karena tuntutan pekerjaan, seseorang akan memiliki sedikit waktu untuk beristirahat. Oleh sebab itu banyak orang yang memilih untuk makan sambil bekerja di depan laptop.
Tapi tahukah Anda jika hal ini juga dapat merusak laptop?
Alasannya sederhana, sisa makanan yang Anda konsumsi bisa saja masuk ke sela-sela keyboard. Apalagi jika yang dimakan biskuit.
Selain itu, laptop Anda juga berpotensi terkena tumpahan air minum.
3. Jangan Cas Ponsel Saat Baterai Benar-Benar Kosong
Kebiasaan lain yang bisa merusak gadget Anda yaitu mengisi daya baterai saat bener-benar kosong (0 persen).
Rupanya hal ini tak baik.
Ada baiknya Anda menghubungkan kabel pengisi daya saat baterai mulai merah (menunjukkan kode lemah) biasanya pada angka 20 persen.
Sebab, kualitas baterai akan menurun akibat hal tersebut.
Advertisement
4. Meninggalkan Laptop Seharian di Mobil
Ini bukan hanya perihal keamanan, tetapi juga tentang fakta bahwa overheated atau terlalu panas dapat berbahaya bagi teknologi.
Suhu yang terlalu panas akan mempengaruhi prosesor secara negatif. Ini juga terjadi apabila tingkat kelembaban tinggi.
Jika Anda meninggalkan perangkat elektronik dalam suhu dingin cukup lama, maka itu juga akan menyebabkan kerusakan pada baterai.
Itulah mengapa lebih baik tidak meninggalkan gadget Anda di mobil pada musim panas atau musim dingin.
5. Menggunakan Laptop di atas Kasus
Satu kebiasaan buruk lainnya yaitu menggunakan laptop di atas kasur. Kebanyakan alasannya adalah demi kenyamanan.
Nyaman bagi Anda tetapi tak baik untuk mesinnya.
Biasanya, laptop memiliki lubang-lubang saluran udara. Saat digunakan, mesin akan panas dan mengeluarkan panasnya lewat saluran itu.
Jika Anda menggunakan laptop di atas tempat tidur maka tak ada saluran keluar untuk panas dari mesin, sehingga akan mempengaruhi prosesor secara negatif. Ujung-ujungnya akan membuat rusak.
Advertisement