Jadi Misteri, 4 Komet Ini Tidak Pernah Muncul Setelah Penampakan Terakhir

Ada banyak jenis komet di semesta ini. Biasanya, komet akan muncul dalam sebuah periode yang telah diramalkan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Jan 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 19:40 WIB
Ini yang Terjadi Jika Komet Swift-Tuttle Menabrak Bumi
Ilustrasi hujan meteor Perseid (Wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta - Komet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong, parabolis, atau hiperbolis.

Selain itu, komet juga lekat dengan istilah bintang berekor. Sebab, saat jatuh atau melakukan gerakan mereka seolah-olah memiliki ekor api yang sangat panjang.

Komet terbentuk dari es dan debu -- kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari.

Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi Matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya.

Ada banyak jenis komet di semesta ini. Biasanya, komet akan muncul dalam sebuah periode yang telah diramalkan atau secara periodik. Namun tahukah Anda jika ada sejumlah komet yang sampai saat ini tidak pernah kembali terlihat setelah terakhir kali kemunculannya.

Bahkan ada komet yang terakhir kali muncul sebelum masehi. Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Senin (21/1/2019), berikut 4 komet yang sampai saat ini tak pernah muncul:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. The Great Comet - 1264

Ilustrasi objek misterius 2016 WF9, asteroid atau komet?
Ilustrasi objek misterius 2016 WF9, asteroid atau komet? (Wikipedia/NASA)

The Great Comet terakhir kali muncul dan menampakan diri di langit antara Juli sampai Oktober 1264. Setelah kejadian itu, komet tersebut sampai sekarang tidak pernah terlihat sama sekali.

Kehadiran komet ini acapkali dikaitkan dengan hal dan pertanda buruk. Pada saat itu, orang percaya jika The Great Comet dikirim oleh makhluk jahat sebagai penanda akan ada kematian hingga bencana besar.

Takhayul itu diperkuat ketika Paus Urbanus IV jatuh sakit saat komet pertama kali muncul. Kemudian, Paus Urbanus IV meninggal dunia pada 3 Oktober 1264.

Kemudian pada tahun 1556, orang-orang mengklaim melihat komet yang serupa, meski itu belum dapat dipastikan kebenarannya. Pada saat itu pula astronom Guy Pingre mengklaim jika komet itu akan muncul tiap 292 tahun sekali.

Yang seharusnya komet itu muncul tahun 1848, namun itu sama sekali tidak muncul bahkan hingga saat ini.

 

2. Biela’s Comet - 1805

Komet
Ilustrasi Komet Melintas

Biela's Comet ditemukan oleh Jacques Leibax Montaigne pada 8 Maret 1772. Ditemukan kembali oleh Jean-Louis Pons pada tahun 1805 dan Wilhelm von Biela pada tahun 1826.

Setelah itu, Biela's Comet kembali pada tahun 1832, 1846, dan 1852 sebelum akhirnya menghilang. Namun, komet yang terlihat setelah tahun 1805 itu masih belum dapat dipastikan apakah itu Biela's.

Banyak yang menduga jika itu adalah pecahan atau benda langit lain yang mengubah orbitnya. Namun, sebagian besar astronom yakin itu pecahan benda langit.

 

3. Caesar's Comet - 44 SM

Kiamat kecil di Bumi purba (3)
Ilustrasi hujan komet ke planet Bumi purba. (Sumber Jet Propulsion Library NASA)

Caesar's Comet bisa dikatakan sebagai komet paling misterius yang pernah ada. Pasalnya, komet ini terakhir kali muncul pada 44 SM.

Komet ini diberi nama setelah jenderal Romawi terkenal dan negarawan Julius Caesar dibunuh pada 15 Maret tahun yang sama.

Orang-orang mengklaim bahwa komet itu adalah jiwa Julius Caesar. Penegasan ini tidak mengejutkan, karena Caesar sendiri dulu mengklaim dia adalah dewa. Keluarganya juga mengaku sebagai keturunan Aeneus, yang diduga mendirikan Roma.

 

4. Brorsen’s Comet - 1851

Ilustrasi komet
Ilustrasi komet (NASA)

Brorsen's Comet (alias 5D / Brorsen) ditemukan oleh Theodor Brorsen pada 26 Februari 1846. Komet itu tetap terlihat sampai 22 April di tahun yang sama.

Johann Franz Encke, seorang ilmuan mengklaim komet itu kembali setiap 3,4 tahun, tetapi kemudian ia klarifikasi menjadi 5,5 tahun sekali.

Brorsen's Comet diperkirakan akan kembali pada bulan September 1851, tetapi tidak pernah terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya