Liputan6.com, Jakarta - Terkadang kebiasaan dan tingkah orang lain dapat membuat tersenyum atau mengerutkan dahi bahwa betapa anehnya orang tersebut. Ada yang merasa jengkel, ada juga yang berpikir hal itu menarik dan unik.
Seperti Ratu Elizabeth II yang diketahui lebih suka makan dengan wadah Tupperware dibanding dengan piring bagus seperti di kerajaan-kerajaan lainnya.
Baca Juga
Mantan chef untuk keluarga Kerajaan Inggris, Darren McGrady mengungkapkan bahwa keluarga itu memiliki cara yang berbeda ketika makan.
Advertisement
Tidak itu saja ada deretan kebiasaan aneh Ratu Elizabeth II lainnya yang tak terduga. Apa saja?
1. Berpergian membawa darahnya sendiri
Selalu ada praktisi medis ratu di antara orang-orang yang menemaninya dalam perjalanan. Dokter sang Ratu bertanggung jawab untuk mengengetahui lokasi rumah sakit yang dekat dengan kota yang dikunjungi Ratu.Â
Ia juga membawa tas medis besar berisi defibrilator seluler dan obat-obatan darurat.
Selain itu, dokter juga selalu membawa paket darah pribadi Ratu Elizabeth yang akan digunakan untuk transfusi jika perlu.
Advertisement
2. Melarang membuka jendela
Tentu tidak semua jendela di Istana Buckingham yang ia larang untuk dibuka, hanya jendela tertentu saja.
Alasannya bangunan itu harus terlihat sempurna dari luar. Jika membuka jendela dari sisi depan, menurutnya dapat merusak pemandangan. Itulah sebabnya jendela di sana hanya bisa dibuka pada jam tertentu.
Seorang jurnalis dari Daily Mirror, Paul Burrel berhasil dipekerjakan sebagai pelayan di istana dengan menggunakan dokumen palsu yang memberinya kesempatan untuk menulis serangkaian artikel tentang kehidupan pribadi keluarga kerajaan. Sayangnya, Daily Miror dituduh telah melanggar dan membuka privasi keluarga kerajaan.
3. Tidak suka es batu kotak
Ratu Elizabeth II sangat tidak suka dengan suara es batu berbentuk kotak di dalam gelasnya.
Dia merasa suara bola es jauh lebih musikal, itulah yang dia gunakan untuk mendinginkan minumannya.Â
Advertisement
4. Membawa gantungan portable di dalam tasnya
Bukan hal-hal biasa seperti uang atau dompet yang ada di tas ratu.
Tetapi, ratu pasti membawa gantungan portable untuk mengaitkan tasnya di bawah meja. Baginya ini hal yang sangat penting karena ia akan mengirimkan sinyal kepada pelayan dengan tasnya.
Sebagai contoh, jika tasnya ada di lantai, berarti pertanda Ratu ingin pergi. Jika tas masih tergantung, Ratu masih nyaman dan belum beranjak pergi.
5. Tidak menyukai jenggot atau dasi kupu-kupu
Bagi banyak orang, memiliki jenggot dan berpakaian rapi dengan dasi kupu-kupu adalah seorang yang maskulin. Berbeda dengan Ratu, hal itu dianggap menjengkelkan.
Itulah sebabnya setiap pria yang dekat dengannya berwajah bersih, kecuali anak kesayangannya, Pangerang Harry-- yang ingin ia ubah.
Â
Reporter: Aqilah Ananda Purwanti
Advertisement