Liputan6.com, Jakarta - Wanita mandiri sering dilihat secara pro-kontra oleh masyarakat. Sebagian pihak menilai mereka sebagai perempuan ideal yang bisa memenuhi kebutuhan sendiri, tanpa harus merepotkan orang lain. Namun di lain sisi, para perempuan itu justru sering kali dekat dengan stereotip: susah menjalin asmara.
Baca Juga
Banyak alasan mengapa wanita mandiri kerap memilih single. Bahkan sejumlah orang kerap menyuruh mereka tak menjadi pemilih, atau untuk menjadi 'tidak terlalu mandiri'. Namun, sebetulnya, alasan mengapa mereka lajang sangatlah kompleks.
Advertisement
Mengutip laman Brightside.me pada Selasa (27/8/2019), berikut delapan alasan mengapa wanita mandiri memilih tetap sendiri:
1. Wanita yang kuat selalu ingin dijadikan prioritas, bukan pilihan. Mereka memilih 'single', dibanding bersama dengan laki-laki yang tidak pantas.
Advertisement
2. Perempuan yang kuat tak ingin dianggap sebagai objek. Mereka menyukai laki-laki yang menghargai lebih dari sekedar tampilan luar wanita.
3. Mereka lebih berfokus pada pencapaian diri atau prestasi, baik dalam studi maupun karier. Wanita seperti ini terbiasa menginvestasikan waktu untuk hal-hal yang berharga.
Advertisement
4. Wanita mandiri membutuhkan laki-laki yang bisa diajak berdiskusi tentang banyak isu. Mereka tidak butuh pria yang memanjakan secara materi, namun tak bisa diajak adu gagasan.
5. Mereka menghindari laki-laki yang mengumbar janji kosong dan selalu meminta perhatian lebih. Sebaliknya, mereka butuh pria dewasa dan sama kuatnya.
Advertisement
6. Alih-alih merasa kesepian, wanita mandiri justru menikmati lajang. Mereka berfikir, mengandalkan dirinya sendiri sudah cukup.
7. Wanita mandiri tak menyukai pria yang menyuruhnya menjadi orang lain. Mereka tidak menginginkan pria yang berusaha membentuknya menjadi seorang perempuan sesuai ekspektasi.
Advertisement