Liputan6.com, Jakarta - Bangun tidur, mandi, berpakaian, merias wajah dan langsung beranjak pergi melakukan aktivitas lain. Sebagian besar orang melakukan rutinitas tersebut setiap pagi tanpa berpikir panjang.
Tetapi, menurut seorang ahli perawatan kulit, sebenarnya rutinitas pagi saat bersiap menuju tempat kegiatan dilakukan secara salah, termasuk menggunakan deodoran.
Baca Juga
Seperti pada laman Mirror yang dikutip pada Jumat (20/9/2019), waktu yang tepat menggunakan deodoran ternyata pada malam hari sebelum tidur.
Advertisement
Dokter kulit bernama Sandra Lee ini mengklaim, bahwa cara itu adalah hal yang baik untuk menghindari bau di ketiak.
Dalam sebuah unggahan video untuk Harper's Bazaar ia berkata, "Ini adalah rahasia kecil yang saya miliki," ujarnya.
"Deodoran paling baik diaplikasikan di malam hari, itu paling efektif karena kamu memakainya ketika kelenjar keringatmu lebih tidak akftif, sehingga akan membuatnya lebih efektif," lanjutnya.
Tak hanya itu, Sandra juga mengungkapkan cara yang benar dalam perawatan kulit terutama pada wajah.
Mencuci Wajah dengan Air Hangat
Di video itu, Sandra juga berbagi penyesalan terbesarnya tentang bagaimana ia merawat kulitnya ketika masih muda, di mana saat itu ia terlalu sering menggosok matanya.
Ia menjelaskan hal itu akan menyebabkan kerusakan pada area kulit dan seiring waktu akan terbentuk garis dan kerutan, terang Sandra sembari membersihkan wajahnya di video.
Wanita itu juga menjelaskan terkait kulit wajah. "Hal yang sangat penting tentang menucuci wajah --yang saya tahu dari sudut pandang dokter kulit-- ketika Anda mencuci wajah yang sebenarnya akan menghilangkan kelembaban," katanya.
Namun, ia menyarankan jika mencuci muka lebih baik membilasnya dengan air hangat.
"Aku juga tidak menggosok wajahku, aku hanya membilas," ujar Sandra. "Justru, waktu yang tepat untuk mencuci muka adalah saat kulit dalam keadaan lembab."
"Udara mengeluarkan uap air dari kulitmu dan kulit menjadi lebih kering. Itulah sebabnya mengapa wajah kamu sangat kencang setelah mencuci muka," tuturnya.
Advertisement
Menggunakan Perawatan Kulit
Wanita 48 tahun ini juga menunjukkan bagaimana perawatan wajah yang ia lakukan. "Saya pasti selalu menyadari apa yang saya kenakan di kulit saya, tapi saya tidak tergila-gila dengan itu --produk perawatan kulit," ungkapnya.
"Saya tidak menggosok wajah karena akan rentan terkena ruam atau iritasi, dan ketika Anda melakukannya pasti akan lebih banyak kerutan. Inilah yang mengubah kulit dan membuat Anda terlihat lebih tua," ujar dokter dermatologis tersebut.
Dalam upaya lain untuk mengatasi kulitnya yang kering, ia juga menggunakan produk kecantikan yang dioleskan di bibir dan di sekitar matanya.
Selain itu, jika dia memiliki jerawat yang meradang, dia mengobatinya dengan perawatan benzoil peroksida dan menyuntik jerawat itu dengan kortisol sebelum terlalu besar.
Namun, Sandra memperingatkan agar orang-orang tak mencobanya sendiri di rumah.
Â
Reporter: Aqilah Ananda Purwanti