Kisah Haru Kobe Bryant Pilih Gianna Sang Putri Sebagai Penerus di Dunia Basket

Gianna Bryant, putri dari pemain basket andalan dunia, Kobe Bryant sesungguhnya diharapkan bisa menjadi penerus sang ayah.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Jan 2020, 11:07 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2020, 11:07 WIB
7 Momen Manis Kenangan Kobe Bryant dan Keluarganya, Sosok Suami dan Ayah Penyayang
Kobe Bryant dan keluarga (Sumber: Instagram/kobebryant)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia olahraga basket tengah berduka. Tak hanya karena sang legenda NBA Kobe Bryant meninggal dunia, tapi juga putrinya, Gianna ikut menjadi korban kecelakaan helikopter di California.

Gianna yang masih berusia 13 tahun ini menjadi harapan sebagai pemain handal di lapangan basket. 

Duo ayah-anak ini diharapkan akan ikut serta dalam Akademi Olahraga Mamba di Thousand Oaks untuk mengikuti pertandingan bola basket. Gianna akan bermain, sedangkan Kobe yang akan menjadi pelatihnya, ungkap direktur tim kepada CNN dan dikutip pada Senin (27/1/2020).

Tak hanya itu, Gianna, anak kedua dari empat putri Bryant dengan istrinya, Vanessa Laine Bryant - adalah pemain bola basket yang bersemangat. Bryant memastikan dia terlibat dalam perkembangannya dengan berkomitmen untuk melatih timnya. 

Keduanya kerap membagikan aktivitas mereka lewat sosial media ketika terlihat sedang asyik bermain di lapangan. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kebanggaan Kobe Bryant

Gianna Bryant dan Kobe Bryant (https://www.instagram.com/p/BuiMT7cn6in/)
Gianna Bryant dan Kobe Bryant (https://www.instagram.com/p/BuiMT7cn6in/)

Bryant melihat Gianna, yang ingin bermain di WNBA, sebagai pewarisnya. Hal ini ia konfirmasi dalam penampilannya di acara ABC "Jimmy Kimmel Live!" pada 2018.

"Hal terbaik yang terjadi adalah ketika kita pergi dan para penggemar akan mendatangiku dan dia akan berdiri di sampingku," kata Bryant, "dan mereka akan berkata, 'Kamu harus punya anak laki-laki, kamu dan aku harus punya anak laki-laki. Kau harus punya seseorang untuk meneruskan Anda'."

Namun, Bryant akan mengatakan dengan bangganya bahwa ia memiliki Gianna sambil menunjuk ke arahnya.

Gianna, yang sering dipanggil Gigi, memiliki sifat kompetitif, seperti ayahnya, katanya kepada The New Yorker dalam profil 2014, mengingat permainan Candyland yang mereka mainkan bersama ketika dia berusia 3 tahun.

"Kamu tahu, ini adalah langkahku," katanya.

"Dia jelas bisa melihat bahwa aku bisa menang, jadi dia akan tahu bahwa aku tidak menang dengan sengaja. Lalu apa pembelajarannya?"

Bryant bergerak kemudian memenangkan pertandingan.

Gianna tidak menerimanya dengan baik dan menjatuhkan papan permainan. Dari situlah, Bryant melihat bahwa putrinya sangat kompetitif, sama seperti dirinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya