Penembakan Massal oleh Tentara Thailand, 12 Orang Tewas

Seorang tentara Thailand menjadi pelaku penembakan massal di Nakhon Ratchasima, timur laut Negeri Gajah Putih.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Feb 2020, 19:49 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2020, 19:49 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Bangkok - Seorang tentara Thailand menjadi pelaku penembakan massal di Nakhon Ratchasima, timur laut Negeri Gajah Putih, menurut laporan media setempat.

"Pria bersenjata itu menggunakan senapan mesin dan menembak korban yang tidak bersalah, mengakibatkan banyak orang terluka dan tewas," kata seorang juru bicara polisi kepada kantor berita AFP, Sabtu (8/2/2020).

Media lokal melaporkan bahwa beberapa orang telah terbunuh.

Situs Coconut Bangkok menyebutkan seorang prajurit yang mengendarai Humvee menembak beberapa orang di pusat kota Korat pada Sabtu sore ini. Seorang tersangka diidentifikasi sebagai Jakrapanth Thomma, ia telah memperbarui secara real time statusnya di media sosial saat bersembunyi di dalam pusat perbelanjaan Terminal 21 Korat.

“Haruskah saya menyerah?” Adalah pesan terbaru yang diposting online. Dia menyebutkan ingin membalas dendam.

Dia dilaporkan menembak beberapa orang di rumah pribadi, meninggalkan dua orang tewas dan satu terluka. Kemudian membawa Humvee ke pangkalan militer dan mencuri lebih banyak senjata. Dia menembak beberapa penjaga, satu di antaranya mengalami luka fatal.

"Dia melarikan diri dari pangkalan dan menembak seorang polisi yang mengejar," menurut Daily News.

Dia menembaki sejumlah tangki bensin dan meledakkannya sebelum melarikan diri ke mal di mana dia bersembunyi hingga pukul 19.00.

Penembakan massal itu disebutkan sejumlah media menewaskan 12 orang.

Pria bersenjata itu dilaporkan telah melarikan diri ke dalam pusat perbelanjaan Terminal 21 Korat.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya