6 Kasus Baru Virus Corona di Singapura, Pasien Sembuh Masih 93

Kasus Virus Corona di Singapura bertambah enam, menjadikan totalnya 166 kasus.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 11 Mar 2020, 16:34 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2020, 16:34 WIB
Ilustrasi bendera Singapura - Portrait (Wikimedia Commons)
Ilustrasi bendera Singapura - Portrait (Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Singapura - Pemerintah Singapura melalui situs Ministry of Health (MOH) telah mengonfirmasi 6 kasus baru positif Virus Corona COVID-19. Jumlah ini menambah total kasus positif COVID-19 di Singapura menjadi 166 kasus.

Sementara itu, tidak terdapat tambahan pasien yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan, sehingga total masih 93 orang yang dinyatakan pulih.

Dari 73 pasien positif Virus Corona yang masih dirawat, mayoritas dalam kondisi stabil dan membaik, namun terdapat 12 pasien berada dalam kondisi kritis di ICU.

Dari penelusuran kasus positif COVID-19, sampai 10 Maret 2020 MOH telah mengidentifikasi 4.004 orang yang pernah menjalin kontak intensif dengan pasien positif Virus Corona COVID-19.

Sebanyak 872 orang saat ini tengah menjalani karantina dan 3.132 orang telah menyelesaikan masa karantina.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Imbauan untuk WNI

Pariwisata Virus Corona
Pengunjung Taman Merlion di Singapura pada 13 Agustus 2019 (atas) dan pada 6 Maret 2020. (Roslan RAHMAN, Catherine LAI/AFP)

Berdasarkan ketentuan Pemerintah Singapura, terhitung sejak 7 Maret, seluruh pendatang yang mengunjungi Singapura dengan short-term visit pass (visa turis/kunjungan 30 hari) yang menjalani pengobatan COVID-19 di Singapura diharuskan membayar biaya pengobatan tersebut.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura akan terus melakukan test COVID-19 secara gratis kepada semua pihak sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di Singapura.

KBRI Singapura pun mengeluarkan imbauan bagi para WNI yang merasa berada di klaster aktif Virus Corona untuk bertindak proaktif dan bertanggungjawab dengan segera menghubungi dokter atau otoritas terkait apabila mengalami simtomatik atau melakukan perjalanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya