Dua Anggota Kongres AS Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona COVID-19

Dua anggota Kongres AS dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona COVID-19 di saat kasus di sana mencapai 9.415.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 19 Mar 2020, 13:25 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2020, 13:25 WIB
Dua Penembakan Massal di AS
Bendera Amerika Serikat berkibar setengah tiang di Gedung Putih, Washington DC, Minggu (4/8/2019). Presiden Donald Trump memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di semua gedung pemerintah guna mengenang korban tewas dalam dua penembakan massal di El Paso, Texas, dan Ohio. (Alastair Pike/AFP)

Liputan6.com, Washington D.C - Dua anggota parlemen AS termasuk seorang perwakilan Florida pada Rabu, 18 Maret menjadi anggota Kongres pertama yang mengumumkan bahwa mereka telah dinyatakan positif menggunakan Virus Corona baru.

Kantor Kongres Mario Diaz-Balart mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "beberapa saat yang lalu, dia diberitahu bahwa dia telah dites positif Virus Corona COVID-19".

Partai Republik yang mewakili bagian dari Miami mengikuti wali kota kota itu Francis Suarez, yang mengumumkan bahwa ia telah dites positif terkena Virus Corona COVID-19 minggu lalu. Demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (19/3/2020). 

Mereka mengikuti pedoman isolasi mandiri yang ditentukan oleh Centers for Disease Control (CDC) di rumah mereka.

Diagnosis Diaz-Balart tersebut mendorong seorang anggota kepemimpinan kongres, Steve Scalise dari Partai Republik nomor dua, untuk segera melakukan karantina sendiri ketika dia mengadakan pertemuan panjang dengan rekannya minggu lalu.

"Untungnya, saya tidak mengalami gejala apa pun, dan akan terus bekerja dari jarak jauh pada tanggapan Kongres Virus Corona" dan tetap berhubungan dekat dengan pejabat administrasi Trump untuk memastikan bahwa tindakan cepat untuk mengatasi krisis terus berlanjut, kata Scalise dalam sebuah pernyataan.

Di negara bagian barat Utah, Ben McAdams dari Partai Demokrat menjadi anggota kongres kedua yang mengumumkan ia dinyatakan positif.

Setelah menderita demam ringan pada Sabtu malam ketika dia kembali dari Washington, "gejala saya bertambah buruk dan saya mengalami demam, batuk kering, sesak napas dan saya tetap dikarantina", kata McAdams.

Dia diuji pada hari Selasa, menerima diagnosis positif pada hari Rabu, dan tetap terisolasi di rumah, katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ikuti Pedoman CDC

Landmark di Washington DC Tutup
Foto pada 12 Maret 2020 ini menunjukkan gedung Mahkamah Agung AS di Washington DC, Amerika Serikat. Sejumlah bangunan ikonis (landmark) di Washington DC, termasuk Gedung Putih, terpaksa ditutup sementara untuk umum akibat wabah COVID-19 yang tengah merebak di negara itu. (Xinhua/Ting Shen)

Dokter yang menghadiri Kongres AS mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Ketua DPR Nancy Pelosi bahwa Diaz-Balart dan McAdams "sakit, tetapi dalam kondisi baik".

Mereka mengikuti pedoman isolasi diri yang ditetapkan oleh pejabat kesehatan AS, ia menambahkan.

Diaz-Balart mengatakan bahwa dia telah masuk ke karantina dan sedang bekerja dari apartemennya di Washington.

"Saya ingin semua orang tahu bahwa saya merasa jauh lebih baik," katanya.

"Namun, penting bagi semua orang untuk menganggap ini sangat serius dan mengikuti pedoman CDC untuk menghindari sakit dan mengurangi penyebaran virus ini."

Beberapa anggota parlemen AS melakukan karantina sendiri setelah melakukan kontak dengan seorang pria yang menghadiri konferensi konservatif di dekat Washington tak lama sebelum ia dinyatakan positif mengidap Virus Corona.

Amerika Serikat sejauh ini memiliki lebih dari 9.300 kasus dan 150 kematian, menurut pelacak Universitas Johns Hopkins.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya