Perjuangan Petugas Medis dari Berbagai Negara Tangani Corona COVID-19

Selain membagikan kisah perjuangan mereka, sejumlah petugas medis dari berbagai negara juga membagikan foto luka memar yang tengah menjadi sorotan publik.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 22 Mar 2020, 16:48 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2020, 16:48 WIB
Dr. Nicola Sgarbi dari Modena, Italia, membagikan foto dirinya usai bertugas menangani pasien COVID-19. (Foto: Facebook.com/Nicola Sgarbi  https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10221828032120963&set=p.10221828032120963&type=3&theater)
Dr. Nicola Sgarbi dari Modena, Italia, membagikan foto dirinya usai bertugas menangani pasien COVID-19. (Foto: Facebook.com/Nicola Sgarbi)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa waktu terakhir, para tenaga medis profesional tengah berjuang berbondong - bondong ke garis depan untuk bekerja tanpa kenal waktu merawat para pasien COVID-19 yang jumlahnya terus bertambah.  

Salah satu kisah perjuangan petugas medis datang dari Dr. Nicola Sgarbi, yang menjadi sorotan dengan foto dirinya di antara para petugas kesehatan yang menghadapi peningkatan pada pasien yang sakit, seperti dikutip dari CNN, Minggu, (22/3/2020).

Pria berusia 35 tahun itu adalah seorang dokter dalam pelatihan yang bekerja di ICU Rumah Sakit Sipil Baggiovara di Modena, Italia.

Pada 13 Maret 2020, Dr. Nicola Sgarbi menjalankan tugasnya dengan bekerja selama 12 jam untuk merawat para pasien Virus Corona Baru atau COVID-19 dengan perlengkapan pakaian pelindungnya.

Namun pada suatu malam, Dr. Nicola Sgarbi melepas pelindung wajahnya lalu mengambil foto dirinya, yang dikatakan sebagai suatu hal yang jarang ia lakukan. 

Melalui e-mail, Dr. Nicola Sgarbi mengatakan kepada CNN, "Saya terutama mengambil foto itu karena dua alasan. Pertama, untuk mengirimkannya ke pasangan saya, untuk mengatakan kepadanya bahwa saya telah menyelesaikan shift saya di tempat kerja dan bahwa saya sedang dalam perjalanan pulang, sedikit memar."

Dr. Nicola Sgarbi lalu menambahkan, "Kedua, untuk menunjukkannya kepada putriku yang berusia 1 tahun ketika dia dewasa. Aku akan memberitahunya tentang momen ini."

Foto itu Dr. Nicola Sgarbi bagikan melalui Facebook dan Reddit, dibagikan sebanyak lebih dari 74.000 kali dan di-like masing-masing setidaknya 118.000 kali.

Selain Dr. Nicola Sgarbi, dilaporkan juga ada banyak foto dan kisah dari para petugas medis yang muncul saat mereka mengenakan dan melepas alat pelindung wajah atau masker mereka, yang menjadi sorotan di internet. 

Berbagai macam respon emosional mengenai foto - foto itu pun dikatakan muncul di tengah pandemi Virus Corona jenis baru atau COVID-19 ini. 

Saksikan Video Berikut Ini:

Wuhan, China

Perawat di Wuhan, China, Cao Shan saat melepaskan masker nya usai bertugas menangani pasien COVID-19 pada 17 Februari, 2020 (Photo credit: Chen Zhuo/chinadaily.com.cn)
Perawat di Wuhan, China, Cao Shan saat melepaskan maskernya usai bertugas menangani pasien COVID-19 pada 17 Februari, 2020 (Photo credit: Chen Zhuo/chinadaily.com.cn)

Beberapa foto yang menarik perhatian lainnya juga muncul dari Kota Wuhan, China. 

Sebuah potret yang menggambarkan wajah perawat yang bernama Cao Shan, menarik perhatian publik dengan bekas luka yang ada di wajahnya, setelah bekerja di ruang isolasi di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, yang diperuntukkan bagi pasien Virus Corona jenis baru atau COVID-19. Foto itu dilaporkan diambil pada 17 Februari 2020.

Selain menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bertugas di rumah sakit, Cao Shan pun juga diceritakan mengenai pengorbanannya bersama sang suami dengan tidur di dalam mobil untuk menghindari risiko virus.  

"Dia dan suaminya, seorang dokter yang juga bekerja di rumah sakit, telah tidur di dalam kendaraan selama 23 malam untuk menghindari bahaya virus, menghemat waktu perjalanan, dan memberikan kamar hotel terdekat yang ditugaskan kepada para rekan kerja," menurut keterangan dalam foto lainnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya