Retno Marsudi Sebut Perempuan Punya Peran Penting Lawan Corona COVID-19

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ingin memberdayakan perempuan agar dapat menjadi bagian dari upaya memerangi pandemi Corona COVID-19 dan menghidupkan ekonomi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Apr 2020, 09:52 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2020, 09:52 WIB
Menlu RI Retno Marsudi melakukan kegiatan bekerja dari rumah di tengah pandemi Virus Corona.
Menlu RI Retno Marsudi melakukan kegiatan bekerja dari rumah di tengah pandemi Virus Corona. (Source: Twitter/@Menlu_RI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa perempuan punya penting dalam penanganan pandemi Virus Corona COVID-19. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan virtual dengan sembilan Menteri Luar Negeri Perempuan dari berbagai negara yang membahas dampak pandemi Virus Corona terhadap wanita.

"Ada dua perspektif yang sampaikan. Pertama perlindungan wanita saat krisis Corona COVID-19 terjadi. Yaitu dengan mencegah diskriminasi pada perempuan dalam urusan ekonomi hingga akses kesehatan," jelas Menlu Retno dalam konferensi pers virtual, Jumat 17 April 2020.

"Perpektif kedua dari sisi yang berbeda yaitu proteksi memberdayakan agar perempuan lebih maksimum memainkan perannya dalam part of solutions sebagai upaya mmeerangi pandemi Corona COVID-19 dalam menghidupkan ekonomi."

"Saya ingin agar ini kaum perempuan menjadi part of solution di tengah situasi ini."

Menlu Retno juga menyampaikan beberapa data dari UNFPA (Organisasi Kependudukan PBB) dan UN Women, tentang peran perempuan dalam melawan Corona COVID19 sangat signifikan.

"70 persen tenaga medis global adalah perempuan. Artinya perempuan berada di garda depan dalampenanganan pasien."

"Jumlah pelaku UMKM perempuan di Indonesia mencapai 37 juta, sekitar 64% dari total UMKM di Indonesia."

"Sekitar 60 persen UMKM Indonesia yang memproduksi hand sanitizer, baju hazmat (APD) dan masker -- dimiliki oleh perempuan."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:


Menlu Retno Marsudi Tegaskan Dukungan Untuk WHO

Menlu Retno Marsudi di acara dialog perdamaian dengan wanita Afganistan.
Menlu Retno Marsudi di acara dialog perdamaian dengan wanita Afganistan. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Dalam konferensi pers bersama media lewat video virtual Menlu Retno juga menyampaikan hal lain, salah satunya dukungan terhadap WHO di tengah situasi ini. 

Menanggapi keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menghentikan dana bantuan kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) di tengah pandemi Corona COVID-19, Menteri Luar Negeri RI buka suara.

Menlu Retno menyampaikan ada baiknya untuk memanfaatkan energi melawan Virus Corona COVID-19.

"Untuk saat ini, akan lebih baik apabila kita menfokuskan energi kita guna melawa penyebaran Corona COVID-19," ujar Menlu Retno Marsudi.

Menlu Retno mengaku bahwa pesan ini turut ia sampaikan dalam rapat virtual yang ia lakukan bersama kurang lebih 30 menteri luar negeri yang ada di seluruh dunia.

"Saya sampaikan dalam rapat bersama 30 menlu dari seluruh dunia untuk memberikan dukungan kepada WHO sebagai badan yang menaungi urusan kesehatan dunia," jelasnya.

"Hasil pertemuan para menlu terutama yg ikut dalam AoM yg memberikan dukungan pada multilateralisme dan WHO."

AoM merupakan merupakan forum negara-negara yang bersifat lepas untuk meningkatkan kerja sama untuk mengatasi berbagai permasalahan global

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyetop anggaran kontribusi terhadap World Health Organization (WHO). Alasannya adalah WHO dianggap melakukan kesalahan dalam mengantisipasi Virus Corona (COVID-19).

Selain itu, Presiden Trump berkata WHO menutup-nutupi terkait virus ini.

"Hari ini saya menginstruksikan pemerintahan saya untuk menahan pendanaan WHO selagi meninjau peran WHO dalam buruknya mismanajemen dan menutupi penyebaran Virus Corona COVID-19. Semua orang tahu apa yang terjadi di sana," ujar Donald Trump pada konferensi pers di Gedung Putih, Selasa 15 April lalu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya