Total 20 Ribu Orang di Singapura Terinfeksi Virus Corona COVID-19

Kasus Virus Corona (COVID-19) di Singapura tembus 20 ribu kasus.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 06 Mei 2020, 17:58 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2020, 16:34 WIB
TKI dari Singapura jalani rapid test di Bandara Soetta
TKI dari Singapura jalani rapid test di Bandara Soetta, Senin (4/5/2020). (Istimewa)

Liputan6.com, Singapura - Jumlah kasus Virus Corona (COVID-19) di Singapura sudah menembus 20.198 ribu kasus. Pada Rabu (6/5/2020), Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan 788 kasus baru.

Tren hari ini masih sama dari dua pekan terakhir, yakni ada lonjakan kasus dari klaster asrama pekerja asing. Sementara, tren kasus baru warga lokal masih rendah, yakni 11 orang saja.

Berdasarkan data CoronaTracker, total kasus di Singapura ada 20.198 orang. Tidak ada kematian baru akibat Corona pada hari ini.

Sebagai catatan, kasus di Singapura tinggi karena adanya tes massal di klaster pekerja asing, meski mereka hanya mengidap gejala ringan. Total angka kematian di Singapura sangat rendah, yakni 18 orang.

Persentase kematian di Singapura juga hanya 0,1 persen. Jumlah pasien sembuh ada 1.519 orang.

Berdasarkan data Selasa kemarin, Singapura melaksanakan tes swab sebanyak 175 ribu kali. Total tes per 1 juta orang mencapai 30.800.

Singapura menjadi negara pertama di Asia Tenggara dengan kasus Virus Corona di atas 20 ribu. Kasus tertinggi kedua ada di Indonesia dengan 12.438, meski dari persentase kematian Indonesia masih lebih tinggi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Update Corona di Indonesia per 6 Mei

Achmad Yurianto
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Achmad Yurianto konferensi pers soal isolasi mandiri di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan, kasus pasien positif virus Corona Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Rabu (6/5/2020) bertambah 367 orang.

Dengan begitu, total akumulatif kasus positif corona di Indonesia menjadi 12.438 orang. 

Yuri juga menyampaikan bahwa pasien sembuh dan dinyatakan negatif dari virus corona Covid-19 bertambah 120 orang.

"Pasien sembuh menjadi 2.317 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Sementara itu, penambahan pasien meninggal dunia akibat corona Covid-19 ada 23 orang pada hari ini.

Sehingga, kata Yurianto, total akumulatif pasien yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona Covid-19 sampai saat ini sebanyak 895 orang.

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Selasa, 5 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya