Ingin Kaya? Jangan Lakukan 7 Kebiasaan Buruk Ini

Berikut ini tujuh kebiasaan yang tak patut dilakukan jika Anda ingin kaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2020, 18:26 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2020, 18:26 WIB
Ilustrasi Duit Banyak
Sumber: Google

Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan adalah perilaku sehari-hari, sering kali tidak disadari, yang berkontribusi atau menghambat kesuksesan seseorang.

Thomas C. Corley, seorang akuntan publik dan perencana keuangan yang bersertifikat, menghabiskan lima tahun mempelajari para miliarder alias orang kaya. Ia lalu mengumpulkan hasilnya dalam berbagai buku, termasuk salah satunya yang berjudul "Change Your Habits, Change Your Life."

Corley mewawancarai 233 orang dengan pendapatan $ 160.000 setiap tahunan dan aset bersih $ 3,2 juta, 177 di antaranya self made atau penghasilan diri sendiri. Dia juga mewawancarai 128 orang Amerika dengan gaji $ 35.000 dan $ 5.000 atau kurang dalam aset cair.

Melalui percakapan dan analisis lebih lanjut, ia dapat mengidentifikasi dua jenis kebiasaan: yang membantu orang membangun kekayaan ("kebiasaan yang membuat kaya"), dan yang bekerja menentangnya.

Kebiasaan yang terakhir memiliki kekuatan untuk menyebabkan kehancuran finansial, emosional, dan mental dalam kehidupan seseorang, katanya.

Menurut Corley, untuk mencapai kesuksesan, seseorang harus mengidentifikasi kebiasaan ini dan merubahnya.

"Mengadopsi satu kebiasaan kaya memiliki efek menghilangkan banyak kebiasaan buruk. Itulah sebabnya kebiasaan membuat kaya begitu kuat. Setiap yang Anda adopsi seperti hasil ganda atau tiga kali lipat dalam bisbol," tulisnya.

Berikut ini tujuh kebiasaan yang tak patut dilakukan jika Anda ingin kaya, dikutip dari businessinsider, Selasa (14/7/2020):

1. Terlalu Banyak Buang Uang

Intip 2 Mobil James Bond yang Mendarat di Indonesia
Aston Martin Jakarta resmi melepas dua varian baru, yakni Vanquish dan Vantage S untuk memuaskan para pecinta mobil mewah dalam negeri.

Anda tidak mungkin bisa kaya bila mengeluarkan uang lebih banyak dari penghasilan Anda. Pengeluaran itu seperti membeli mobil atau rumah yang sebenarnya tidak dapat Anda beli. 

"95% dari orang yang tidak memiliki uang dalam studi saya tidak pernah menyimpan uang atau memiliki utang yang banyak," tulis Corely.

Kekayaan sesungguhnya datang dari menyimpang tabungan dan investasi dari sebagian penghasilan Anda. 

2. Tidak Suka Membaca

Ragam Ekspresi Lucu Archie Harrison Saat Dibacakan Buku oleh Meghan Markle
Archie Harrison dan Meghan Markle membaca buku. (dok. Instagram @savethechildrenuk/https://www.instagram.com/p/B_2A6IwBeM-/Dinny Mutiah)

Membaca sungguh-sungguh adalah kebiasaan utama jutawan.

Dalam studi Corley, 92% orang yang memiliki aset minimal tidak membaca untuk mempelajari sesuatu.

"Sukses membutuhkan pertumbuhan. Pertumbuhan itu datang dari membaca dan mengedukasi diri sendiri sehari-hari," tulisnya.

3. Hubungan Tak Sehat

Menghindari Teman yang Toxic
Ilustrasi Hubungan Pertemanan yang Toxic Credit: freepik.com

Memiliki hubungan toxic atau tak sehat juga berdampak pada kehidupan Anda.

Kebanyakan dari mereka akan menahanmu tidak menjadi sukses. Dalam studinya, Corley menemukan bahwa hanya 4% orang dengan pendapatan rendah dekat dengan orang-orang berpemikiran sukses. 

"Anda hanya akan berhasil dalam hidup jika mengelilingi diri dengan tipe orang yang tepat," tulisnya.

Artinya, Anda akan sukses jika berada di sekitar orang yang memberi semangat, berpikirian positif, ingin tahu, dan bermanfaat.

4. Hidup dari Satu Penghasilan

Celengan
Celengan (Photo by Michael Longmire on Unsplash)

Banyak dari kita bergantung pada satu pekerjaan untuk menghasilkan uang, tetapi bukan itu cara jutawan masa depan beroperasi.

Enam puluh lima persen orang kaya dalam studi Corley memiliki setidaknya tiga aliran pendapatan yang berbeda, yang ditetapkan sebelum menghasilkan $ 1 juta pertama mereka. Ini tidak hanya pendapatan super yang menghasilkan potensi, tapi juga bertindak sebagai jaring pengaman terhadap kehilangan pekerjaan.

"Orang miskin memiliki satu aliran pendapatan. Ibaratnya telur (uang) mereka semua dalam satu keranjang," tulis Corley.

5. Jangan Berbicara Buruk Pada Diri Sendiri

Yang Manakah Anda di Antara Beberapa Ilustrasi Ini?
Mudah bagi Anda untuk selalu berpikiran positif maupun negatif, berikut ilustrasi yang mungkin sangat menggambarkan diri Anda.

"Aku tidak cukup pintar atau tidak berpendidikan." "Itu bukan salahku." "Hidup adalah perjuangan."

Ini adalah contoh dari self-talk negatif, tulis Corley.

Percakapan internal ini mengisi kita dengan keraguan dan bertindak sebagai arahan untuk tindakan kita.

"Ketika Anda membiarkan negativitas menguasai pikiran Anda, Anda akan memprogram otak Anda untuk kegagalan," tulisnya.

"Kamu tidak akan memiliki kesempatan dalam hidup untuk keluar dari keadaan keuangan atau kehidupanmu saat ini. Pikiran negatif ini akan menjadi kepercayaan yang bertindak seperti program komputer."

6. Tak Memiliki rencana

Anda tidak perlu sumber daya di luar imajinasi dan tekad Anda untuk membuat rencana untuk masa depan.

Rencana - apa yang ingin Anda capai dan di mana Anda ingin berada dalam 10, 15, atau 20 tahun - adalah langkah pertama untuk mencapai semua jenis kesuksesan, terutama kesuksesan finansial.

"95% orang miskin dalam studi saya tidak memiliki rencana hidup," tulis Corley. "Tanpa cetak biru, tanpa tujuan jangka panjang, kita seperti daun pada hari musim gugur, mengambang di udara tanpa tujuan."

7. Jangan Lakukan Kehidupan yang Tidak Sehat

Minuman Beralkohol Vodka
Ilustrasi Foto Minuman Keras Vodka (iStockphoto)

Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat - seperti minum alkohol berlebihan, makan tidak sehat, dan tidak olahraga - tidak mengarah pada kekayaan, menurut Corley.

"Kebiasaan kesehatan yang buruk menciptakan keberuntungan yang merugikan," tulisnya. "Ini adalah jenis keberuntungan yang merupakan produk sampingan dari kebiasaan buruk, perilaku buruk, dan pengambilan keputusan yang buruk."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya