Positif COVID-19, Menteri Perdagangan Afrika Selatan Ebrahim Patel Dikarantina

Mendag Afrika Selatan Ebrahim Patel dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Jul 2020, 11:27 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2020, 11:27 WIB
Menteri Perdagangan Afrika Selatan, Ebrahim Patel.
Menteri Perdagangan Afrika Selatan, Ebrahim Patel. (AFP)

Liputan6.com, Johannesburg - Menteri Perdagangan Afrika Selatan Ebrahim Patel telah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona COVID-19. Dengan ini, ia menjadi menteri keempat yang terkena virus di negara yang paling parah dilanda pandemi di Afrika.

Melansir Strait Times, Senin (27/7/2020), juru bicara kabinet, Phumla Williams mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Patel (58) telah menerima hasilnya pada hari Sabtu.

"Menteri Patel dalam semangat yang baik dan berada di karantina sendiri, dan akan terus bekerja dari rumah," kata Williams.

"Mereka yang telah melakukan kontak dengan Menteri juga dalam pengasingan sendiri dan telah didorong untuk diuji," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menteri Afsel Keempat yang Terinfeksi

Kabar Baik Bayi Usia 50 Hari Positif Covid-19 Asal Cirebon Sembuh
ilustrasi virus corona covid-19copyright by diy13 (Shutterstock)

Empat menteri dan beberapa anggota parlemen sejauh ini telah terinfeksi Virus Corona COVID-19 di Afrika Selatan, yang memiliki jumlah infeksi tertinggi yang didiagnosis di Afrika dan menempati urutan kelima di dunia setelah Amerika Serikat, Brasil, India, dan Rusia.

Pada hari Senin, kedua Menteri Tenaga Kerja Thulas Nxesi (61) dan Menteri Sumber Daya Mineral Gwede Mantashe (65) secara terpisah juga dirawat di rumah sakit akibat terinfeksi virus. 

Selain itu, ada pula Menteri Pertahanan Nosiviwe Mapisa-Nqakula, yang telah pulih.

Sampai saat ini, Afrika Selatan telah mencatat 434.200 kasus Virus Corona baru, dan setidaknya 6.655 di antaranya telah meninggal.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya