Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI lewat akun Twitter @safetravel.kemlu merilisi perkembangan kasus warga negara Indonesia yang positif Virus Corona COVID-19 di luar negeri. Hingga Kamis (27/8/2020), masih ada 347 WNI yang menjalani perawatan karena COVID-19.
"Total WNI terkonfirmasi Corona COVID-19 di luar negeri adalah 1.363 orang," lapor Kemlu RI.
Rincian kasus itu adalah 899 orang dinyatakan sembuh, 117 orang meninggal dunia dan 347 orang dalam perawatan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam data yang ditampilkan menunjukkan bahwa Arab Saudi menjadi negara dengan WNI terbanyak yang dinyatakan positif Corona COVID-19. Di Arab Saudi, ada 208 WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan 53 orang sembuh, 85 stabil, dan 70 orang meninggal.
Sementara itu, di negara tetangga yaitu Malaysia ada 168 WNI yang terpapar Virus Corona COVID-19 dengan 52 sembuh, 114 stabil, dan 2 meninggal dunia.
Simak video pilihan berikut:
Kasus di Dunia
Angka kasus positif Virus Corona COVID-19 di dunia telah mencapai 24.085.646 dengan 824.230 kematian. Sementara pasien pulihnya 15.725.085.
Berdasarkan data dari Johns Hopkins University, Kamis (27/8/2020), Amerika Serikat masih tercatat sebagai negara dengan angka kasus tertinggi yakni 5.821.195 dengan 179.695 kematian.
Namun lantaran angkanya berbanding lurus, angka kesembuhannya pun tertinggi yakni 3.313.861.
Setelah Amerika Serikat, Brasil tercatat sebagai negara dengan angka kasus positif tertinggi selanjutnya.
Melansir laman CNN, Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan pada hari Rabu bahwa ada penambahan 47.161 kasus COVID-19 baru selama 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 3.717.156.
Kementerian tersebut juga melaporkan 1.086 kematian akibat Virus Corona baru, meningkatkan jumlah kematian di negara itu menjadi 117.666.
Penghitungan CNN berdasarkan angka resmi menunjukkan bahwa rata-rata kasus dan kematian di Brasil yang diukur selama periode tujuh hari, mencapai puncaknya pada akhir Juli.
Untuk kasus baru, rata-rata puncaknya adalah 46.393 pada 29 Juli. Pada 26 Agustus, rata-rata harian tersebut telah turun menjadi 37.214.
Ada penurunan yang lebih lambat dalam jumlah rata-rata kematian - dari puncak 1.096 pada 25 Juli menjadi 938 pada 26 Agustus.
Advertisement