1.386 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri, Kasus Baru dari Saudi, Kuwait, dan Qatar 

Kementerian Luar Negeri RI mengumumkan terdapat kasus tambahan COVID-19 pada WNI di Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 07 Sep 2020, 16:20 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2020, 16:20 WIB
Fakta Penyebab Kematian Pasien Covid-19 dan Trombosis yang Ramai di Medsos
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan bahwa terdapat kasus tambahan Virus Corona COVID-19 pada WNI di Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar.

Dalam data pada Senin (7/9/2020) per pukul 08.00 WIB itu, juga terdapat pasien COVID-19 WNI di yang sembuh di Uzbekistan dan meninggal di Arab Saudi. 

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Arab Saudi, Kuwait dan Qatar, sembuh di Uzbekistan, dan meninggal di Arab Saudi. Total WNI terkonfirmasi di LN adalah 1386: 946 sembuh, 119 meninggal & 321 dalam perawatan," tulis akun @Kemlu_RI melalui Twitter.

Di Arab Saudi, 211 WNI tercatat positif COVID-19 dengan 54 telah pulih, 85 orang dirawat, dan 72 orang meninggal dunia. 

Sementara di Kuwait, 116 WNI mengalami Virus Corona COVID-19. 107 di antaranya telah dinyatakan sembuh, dengan 6 orang masih dalam perawatan dan 3 orang meninggal dunia. 

Terdapat 14 WNI yang positif COVID-19 di Uzbekistan. 13 orang warga Indonesia telah dinyatakan pulih, dan 1 lainnya dalam keadaan stabil. 

Sedangkan di Qatar, jumlah WNI yang positif COVID-19 mencapai 123 orang. 112 telah sembuh, 10 orang stabil dalam perawatan, sementara 1 orang telah meninggal dunia.

Menurut Kemlu RI, total kasus Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 26,7 juta.

Saksikan Video Berikut Ini:

Singapura Catat 40 Kasus COVID-19, Terdapat Kasus Impor Dari Indonesia

Tempat Wisata di Singapura Sepi
Seorang wanita mengunjungi Marina Bay di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Dikutip dari Channel News Asia, Singapura melaporkan 40 kasus baru Virus Corona COVID-19 pada 6 September.

Menurut Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), terdapat 4 kasus domestik atau penularan di antara masyarakat dan 13 kasus impor di antara 40 infeksi baru tersebut.

Kasus-kasus impor itu juga dialami beberapa orang yang baru datang dari Indonesia.

Sementara 23 kasus lainnya dialami oleh penghuni asrama-asrama pekerja migran.

Per 6 September, MOH mengumumkan bahwa total infeksi Virus Corona COVID-19 di Singapura mencapai 57.022. Sementara jumlah kematian akibat virus di negara tersebut tercatat sebanyak 27 orang.

Dari 13 kasus impor tersebut, 4 orang merupakan warga negara Singapura dan 2 lainnya adalah permanent resident yang baru kembali dari India dan Filipina. 

Enam orang lainnya adalah warga negara asing pemegang izin kerja (work permit holders) di Singapura. Keenam orang tersebut dikatakan baru tiba dari India pada 25 Agustus, dari Indonesia pada 24 dan 25 Agustus, dan dari Filipina pada 23 dan 25 Agustus.

Satu kasus impor lainnya dialami oleh seorang warga negara asing pemegang visa pelajar yang baru datang dari India. 

MOH menyatakan, bahwa 66 pasien COVID-19 telah dipulangkan dari rumah sakit atau fasilitas isolasi untuk masyarakat. 

Secara keseluruhan, total 56.333 orang di Singapura telah pulih sepenuhnya dari infeksi dan dipulangkan dari rumah sakit atau fasilitas perawatan masyarakat.

Adapun 51 kasus terkonfirmasi yang masih dalam perawatan di rumah sakit, kata MOH. Dari jumlah tersebut, sebagian besar dalam keadaan stabil atau membaik, dan tidak ada seorang pun yang menjalani perawatan intensif.

Sebanyak 611 pasien COVID-19 di Singapura tengah menjalani isolasi dan dirawat di fasilitas masyarakat. Mereka adalah orang-orang yang memiliki gejala ringan, atau secara klinis dalam keadaan sehat tetapi masih dinyatakan positif COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya