Kanada Lapor 4 Kasus Mutasi Baru Virus Corona COVID-19 dari Inggris

Kanada konfirmasi total infeksi varian baru COVID-19 dari Inggris di negara itu sebanyak empat kasus.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2020, 11:58 WIB
Diterbitkan 28 Des 2020, 11:58 WIB
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Ontario - Strain baru Virus Corona COVID-19 yang terdeteksi pertema kali di Inggris kian menyebar ke sejumlah negara di dunia. Kanada termasuk di antaranya.

Mengutip Xinhua News, Senin (28/12/2020), Kanada mengonfirmasi terdeteksinya dua kasus tambahan varian baru COVID-19 pada Minggu 27 Desember malam waktu setempat. Menjadikan total infeksi varian baru COVID-19 di negara itu sebanyak empat kasus.

"Satu kasus ditemukan di Provinsi British Columbia dan satu lainnya di Provinsi Ontario," menurut otoritas kesehatan masyarakat di dua provinsi itu pada hari Minggu.

Langkah Antisipasi Penyebaran Strain Baru Corona dari Inggris

Kanada melarang semua penerbangan dari Inggris sejak 20 Desember hingga 6 Januari 2021, sebagai respons atas kekhawatiran tentang varian baru COVID-19.

Pada Sabtu 26 Desember, Kanada mengonfirmasi dua kasus varian tersebut di Durham, Provinsi Ontario.

Per Minggu sore menurut CTV, kasus COVID-19 di Kanada telah melampaui 550.000. Dengan total kasus sebanyak 552.020 termasuk 14.963 kematian.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Ini:

Arab Saudi Tutup Semua Akses Masuk Internasional

20160412-pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Arab Saudi sebelumnya juga memutuskan untuk menangguhkan semua penerbangan internasional selama seminggu. Hal ini dapat diperpanjang, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas jenis baru COVID-19, demikian disebutkan dalam sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

Dikutip dari laman gulfnews, Senin (21/12/2020), larangan itu juga berlaku untuk masuknya warga dunia ke Arab Saudi melalui pelabuhan darat dan laut, kata sumber itu.

"Prosedur ini akan ditinjau berdasarkan perkembangan terkait pandemi, dan apa yang diterima dari Kementerian Kesehatan," kata sumber itu dalam sebuah pernyataan.

Selengkapnya di sini

Infografis Varian Baru Virus Corona COVID-19 Hantui Inggris

Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya