Darwin - Salah seorang kru dari kapal pengangkut ternak yang berangkat dari Indonesia menuju Darwin Australia dinyatakan terinfeksi Virus Corona COVID-19.
Hal itu membuat sejumlah pekerja di Pelabuhan Darwin melakukan isolasi mandiri, setelah memiliki riwayat kontak dengan awak kapal Dimantina yang membawa hewan ternak dari Indonesia dan dinyatakan positif COVID-19 setiba di lokasi tujuan.
Laporan ABC Indonesia, yang dikutip Rabu (30/12/2020) menyebut, satu awak kapal yang terinfeksi COVID-19 diidentifikasi berasal dari Pakistan dan berusia 25 tahun. Sebelumnya ia dilaporkan memiliki gejala dalam perjalanan dari Indonesia, namun baru dites setibanya kapal di Darwin Port.
Advertisement
Menteri Kesehatan Kawasan Australia Utara, Natasha Fyles, mengatakan pekerja pelabuhan sekarang sedang menjalankan isolasi sendiri. Termasuk kapten dan satu karyawan yang melabuhkan kapal.
Menkes Natasha mengatakan para pekerja Pelabuhan Darwin mengenakan APD yang sesuai saat mereka berlabuh, Minggu malam 27 Desember lalu.
"Semua anggota kru adalah kontak dekat dan sedang diawasi," kata Natasha.
Risiko Penularan Rendah
Menkes Natasha mengatakan, risiko penularan dari awak kapal itu juga sangat kecil. "Risikonya sangat rendah bagi warga lain, [karena] orang-orang ini tetap di atas kapal dan tidak berinteraksi dengan warga."
Natasha mengatakan pria berusia 25 tahun yang dites positif Virus Corona COVID-19 tidak melakukan kontak langsung dengan karyawan Pelabuhan Darwin. "Ia yang dinyatakan positif itu dirawat di Royal Darwin Hospital," jelasnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Ini:
Kru Jalani Karantina, Tak Menunjukkan gejala
Sebagian besar kru telah menjalani karantina yang diawasi di kawasan Howard Springs, di mana mereka akan tinggal selama 14 hari di area terpisah dari pintu kedatangan antarnegara bagian.
Otoritas kesehatan di Kawasan Australia Utara mengatakan tidak ada awak yang meninggalkan kapal sebelum tes satu orang dinyatakan positif, dan protokol ketat telah diberlakukan untuk setiap kapal yang tiba di Kawasan Australia Utara.
Namun, beberapa awak telah diperintahkan untuk tetap berada di kapal sesuai dengan hukum maritim internasional, di mana mereka akan mengisolasi diri dan menjalani tes COVID-19.
Kasus baru ini membuat jumlah kasus Virus Corona COVID-19 di Kawasan Australia Utara, atau Northern Territory, menjadi 75.
Jumlah itu termasuk 40 kasus dari warga Australia yang kembali dari luar negeri.
Advertisement