Pilot Kabur hingga Bau Tak Sedap, 15 Hal Unik Pemicu Pesawat Telat Mengudara

Liputan6.com, Jakarta - Penundaan dalam penerbangan atau pesawat delay memang hal yang menyebalkan. 15 alasan penundaan penerbangan yang dikutip dari Reader's Digest, Jumat (15/1/2021), ini akan membuat Anda geleng-geleng. 

1. Masalah dengan Es

Julia Buckley dari The Independent menceritakan pengalamannya ketika terjadi penundaan penerbangannya dari London ke Newark karena es.

Perjalanan tersebut memakan waktu sembilan jam karena angin kencang sepanjang perjalanan.

Anehnya, penundaan tersebut terjadi ketika pesawat telah mendarat dan bagasi penumpang terjebak di ruang kargo karena pintunya telah tertutup es.

2. Pilot kabur

Pernahkah Anda naik pesawat tanpa ada pilot? Pasti tidak pernah karena hal tersebut tidak mungkin. Walau tidak mungkin, Alyssa Haak, seorang jurnalis, pernah mengalami pengalaman yang aneh ketika pilot di penerbangannya tidak bisa ditemukan.

"Mereka tidak dapat menemukan pilotnya. Mereka bahkan membuat pengumuman itu. Akhirnya, mereka harus memanggil pilot baru : Yang asli tidak pernah muncul!" katanya.

3. Darurat di Tengah Penerbangan

Jacqueline Kehoe, seorang travel writer, menceritakan tentang pengalamannya ketika salah satu pilot dalam penerbangannya mengalami serangan jantung.

Pada saat itu, Jacqueline sedang dalam perjalanan menuju ke Orange County, California.

Karena perlu ada dua pilot dalam setiap penerbangan, para awak penerbangan mencari penumpang yang bisa menjadi pengganti pilot tersebut.

"Tahukan Anda bahwa, 'Apakah ada yang tahu cara menerbangkan pesawat?' Adalah sesuatu yang mereka bisa katakan?" Kata Khloe sambil bercanda.

Untungnya, seorang penumpang memang tahu cara menerbangkan pesawat. Penumpang yang ternyata pilot angkatan udara membantu mendaratkan pesawat tersebut di Omaha, Nebraska.

Pilot yang terkena serangan jantung tersebut untungnya baik-baik saja dan maskapai penerbangan memberikan semua penumpang dari penerbangan tersebut penerbangan first class ke Orange County.

4. Gagal Terbang Karena Melanggar Jam Malam

Seluruh penerbangan Simon Calder, seorang travel correspondent, gagal mendarat di bandara yang benar karena melanggar jam malam.

Penerbangan tersebut adalah perjalanan dari Dubai ke London.

Karena udara panas di Dubai, sejumlah barang harus dikeluarkan dari pesawat agar aman untuk terbang dalam cuaca seperti itu. Setelah selesai, pesawat lepas landas dan mendarat di bandara Heathrow pada pukul 10 malam.

Karena penerbangan mereka sempat ditunda, tidak mungkin semua penumpang dan bagasi dapat turun dari pesawat Emirates 777 tepat waktu dengan jadwal penerbangan selanjutnya yaitu jam 11:30 malam.

Ternyata, bendara Heathrow mempunyai batas waktu untuk terbang yaitu pada pukul 11:30 malam.

Karena itu, kru di Dubai mengirimkan pesan meminta agar pesawat mendarat di bandara yang berbeda di Gatwick dan bukan di Heathrow.

Sayangnya, pilot dari penerbangan tersebut tidak menerima pesan itu sehingga ketika mereka mendarat di Heathrow, tidak ada yang menyambut kedatangan dari mereka dan akhirnya pesawat lanjut lepas landan lagi untuk terbang ke Gatwick.

Sebelum mendarat di Gatwick, ada pesawat lain yang mengalami kesulitan teknis menghalangi runway di Gatwick. Membuat penerbangan yang singkat memakan waktu 45 menit untuk menunggu masalah pesawat lain tersebut selesai dan runway kosong.

"Setelah tiba satu jam terlambat di bandara yang tepat, kami sekarang terlambat tiga jam di bandara yang salah," kata Simon.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

5. Tikus dalam Pesawat

Pada Maret 2017, pesawat British Airways harus memberikan kompensasi pada 200 penumpang ketika mereka harus berganti pesawat karena penemuan seekor tikus dalam pesawat tersebut.

Walau masalah kebersihan juga dipertanyakan dengan penemuan itu, masalah lebih besar dapat terjadi apabila tikus tersebut mengunyah kabel-kabel pesawat.

Menurut The Independent, kabel yang sudah terkunyah dapat ditemukan antara di ekor pesawat atau di "turbin udara ram", yang apabila disingkat dalam Bahasa Inggris menjadi RAT.

Penerbangan tersebut mendapat pesawat baru dan akhirnya lepas landas empat jam lebih dari jadwal.

6. Kurang Tisu, Tunda Penerbangan!

Selain masalah tikus, British Airways juga mengalami penundaan penerbangan karena masalah konyol.

Penerbangan dari Bandara Gatwick di Inggris ke Barbados ditunda sekitar lima jam karena pesawat tidak memiliki tisu yang cukup untuk toilet.

Walau kurangnya tisu untuk toilet memang hal yang tidak nyaman untuk penumpang juga. Apakah butuh waktu lima jam untuk mendapatkan tisu?

7. Sekrup Longgar

Pengumuman bahwa penerbangan Anda akan tertunda karena adanya sekrup longgar di pesawat Anda memang menyeramkan.

Untuk Danielle Oteri, seorang tour guide, pengalaman tersebut lebih aneh daripada menyeramkan karena ketika kru penerbangan membuat pengumuman aneh tentang sekrup tersebut.

"Sekarang ada di tangan sekorang mekanik yang bepergian dengan kereta golf antar teriminal," kata salah satu kru tersebut saat Danielle mengingat-ingat.

Untungnya, sekrup tersebut dapat diamankan dan penerbangan lepas landas.

8. Pesawat Bau

Johanna Read, seorang freelance travel writer, menceritakan bagaimana penerbangannya menggunakan Vietnam Airlines tertunda karena pesawat yang sedang meluncur menabrak truk toilet.

Truk toilet adalah truk tempat pembuangan bekas toilet di pesawat.

"Untungnya tidak ada bukti kebocoran saat kami naik," Kata Johanna, "Tapi mungkin berantakan."

Tidak bisa dibayangkan rasa orang-orang yang harus membersihkan area kecelakaan tersebut.

9. Persalinan Mendadak

Missy Berberabe Umandal sedang terbang dari Dubai ke Manila, penerbangan yang cukup panjang.

Empat jam dalam penerbangan tersebut, ia dan penumpang lainnya "mendengar satu pekikian yang agak keras, dan beberapa detik kemudian, terdengar peikikan yang lebih kecil dan lucu."

Ternyata, salah satu penumpang penerbangan tersebut telah melahirkan seorang bayi perempuan.

Untungnya, ada dua perawat dalam penerbangan tersebut dan mereka membantu proses persalinan darurat untuk berjalan lancar.

Bayi perempuan tersebut diberi nama Haven.

Haven lahir dua bulan sebelum waktunya, sehingga pesawat terpaksa mendarat di India agar Haven serta Ibunya bisa mendapatkan perawatan medis.

"Penerbangan yang seharunya sembilan jam menjadi penerbangan sekitar 18 jam," kata Missy.

Menurut Missy, ia dan penumpang lain tidak terlalu kesal karena merasa "beruntung menyaksikan" peristiwa seperti itu.

10. Kopi Membuat Heboh

Dalam penerbangan dari Washington ke Munich, awak pesawat menyatakan "keadaan darurat di udara" setelah menyadari bau listrik yang membingungkan, serta asap, yang berasal dari mesin kopi pesawat.

Karena hal tersebut, pesawat harus mendarat di Boston untik diperiksa oleh kru teknisi, yang memastikan bahwa pelaku dari bau listrik dan asap tersebut memang datang dari mesin kopi.

Ternyata, mesin kopi tersebut terlau panas dan tidak mau mati sehingga menimbulkan bau listrik dan asap.

Penerbangan tertunda 16 jam.

11. Kejutan dari Anjing Laut

Pada 24 Oktober 2017, pekerja Departemen Transportasi Alaska Scott Babcock sedang mempersiapkan runway untuk lepas landas di Bandara Memorial Wiley Post-Will Rogers di kota paling utara Alaska.

Daerah tersebut telah mengalami beberapa badai musim dingin dan Babcock ingin memeriksa untuk memastikan runway bersih.

Setelah selesai memerika, ia kembali ke kantornya dan ia menerima telepon dari layanan penerbangan yang mengatakan bahwa bandara kedatangan pengunjung yang tidak terduga.

Pengunjung tersebut adalah anjing laut yang tergeletak di runway.

Staf bendera menelpon pihak yang berwajib untuk menarik anjing laut dari runway agar tidak terluka.

12. Landasan yang Tidak Cukup

Penerbangan 5277 United Aiwarys dari Chicago ke Chattanooga berjalan lancar dan sesuai rencana.

Pesawat tersebut sedang melintasi perbatasan Indiana - Kentucky ketike pilot membuat pengumuman yang cukup aneh.

Pengumuman tersebut mengatakan bahwa pesawat akan kembali ke bandara O'Hare di Chicago karena mereka baru menyadari bahwa pesawat tersebut terlalu besar untuk mendarat di Chattanooga.

Menurut The Points Guy, penerbangan tersebut mengalami pertukaran pesawat yang cepat pada menit terakhir.

13. Peratawan Tinggi di Ketinggian Tinggi

Sebelum memulai perjalanan dari Zurich ke Bangkok, penerbangan Thai Airways harus berurusan dengan sepasang pilot yang sedang tidak bertugas yang merasa tidak puas.

Sepasang pilot tersebut merasa tidak puas karena tidak mendapatkan tempat duduk di first class walaupun isi dari kabin pesawat sudah penuh.

Mereka menolak untuk duduk di kelas bisnis dan pilot yang sedang bertugas juga menolak untuk lepas landas sampai masalah tersebut selesai.

Setelah dua jam, dua penumpang first class dengan enggan setuju pindah ke kelas bisnis agar pesawat bisa berangkat.

Presiden dari Thai Airwars mengeluarkan permintaan maaf secara publik atas perilaku pilotnya.

14. Masalah Tupai

Pada Oktober 2018, seorang penumpang yang menaiki penerbangan dari Orlando ke Cleveland membawa teman yang tidak biasa.

Penumpang tersebut mengatakan kepada maskapai bahwa ia membawa hewan pendukung emosional tapi ia tidak mengatakan bahwa hewan tersebut adalah tupai.

Tupai adalah hewan yang tidak diizinkan oleh penerbangan Frontier.

Ketika wanita tersebut menolak untuk pergi, polisi dipanggil, dan semua penumpang lain harus turun dari pesawat.

Wanita tersebut dan teman anehnya tidak ikut lepas landas dalam penerbangan yang terlambat sekitar dua jam tersebut.

15. Pijat

Mars El Brogy dari The Independent sedang mencoba terbang ke Bandara Tagbilaran di Filipina ketika penerbangannya ditunda karena dua calon penumpang pesawat tertidur saat dipijat di kios bandara.

Ketika dua penumpang tersebut berhasil mencapai pesawat, mereka disambut oleh penumpang lain dengan tepuk tangan dan ejekan.