Vietnam Mulai Program Vaksinasi COVID-19 Senin 8 Maret

Vietnam telah dipuji secara global karena rekornya dalam memerangi virus Corona COVID-19.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Mar 2021, 18:55 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2021, 18:55 WIB
Vietnam Segera Buka Aktivitas Sekolah
Seorang guru membagikan masker kepada siswa di dalam kelas di sekolah Marie Curie di Hanoi, Senin (4/5/2020). Vietnam membuka kembali aktivitas sekolah yang ditutup selama tiga bulan setelah dilaporkan tidak ada kasus virus corona COVID-19 baru hingga Sabtu, 2 Mei 2020. (Manan VATSYAYANA/AFP)

Liputan6.com, Hanoi - Vietnam meluncurkan program vaksinasi COVID-19 pada Senin (8/3/2021) dengan petugas kesehatan berada di antrean pertama.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (8/3/2021) negara di Asia Tenggara itu sudah dikenal mampu menahan penyebaran wabah Corona COVID-19.

Vietnam telah dipuji secara global karena rekornya dalam memerangi virus.

Berkat penutupan perbatasan lebih awal, pengujian yang ditargetkan, dan program karantina yang ketat dan terpusat, Vietnam tak terlalu terdampak ekonomi daripada sebagian besar negara Asia.

"Ketika tiba giliran Anda, pergilah dan terima suntikan vaksin COVID-19 untuk melindungi diri dan kerabat serta komunitas agar tetap sehat," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Vietnam telah mempertahankan jumlah total infeksi di negara yang berpenduduk 96 juta itu pada angka 2.500 dan melaporkan 35 kematian.

Wabah di pusat kota Danang dengan cepat diatasi pada September 2020.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Mutasi COVID-19 di Vietnam

Suasana Ibu Kota Vietnam di Tengah Kebangkitan COVID-19
Seorang penumpang berlindung di bawah kantong plastik dengan pengemudi ojek saat hujan di Hanoi, ibu kota Vietnam pada 11 Agustus 2020. Setelah mencatat nol kasus COVID-19 selama lebih dari tiga bulan, Vietnam melaporkan sejumlah infeksi baru di dalam negeri sejak akhir Juli. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

Yang lebih mengkhawatirkan adalah penyebaran berjangkitnya varian virus yang lebih menular yang pertama kali terdeteksi di Inggris, dan tampaknya sebagian besar telah berhasil dikendalikan di beberapa provinsi utara.

Kasus baru mutasi pada wabah itu pertama kali terdeteksi pada Januari 2021.

Pemerintah Vietnam mengatakan, bulan lalu akan memperoleh 150 juta suntikan untuk program vaksinasi COVID-19, termasuk yang dibeli langsung dan dosis yang diperoleh melalui skema berbagi vaksin COVAX.

Suntikan vaksin pada hari ini adalah bagian dari gelombang pertama dari 117.600 dosis vaksin AstraZeneca di Vietnam yang tiba akhir bulan lalu.

Pemerintah merencanakan vaksinasi gratis, dengan pekerja yang berada di garis depan, termasuk; pekerja keamanan, diplomat, guru, dan orang-orang berusia 65 atau lebih di antara yang pertama akan disuntik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya