Maskapai All Nippon Airways Uji Paspor Digital COVID-19 di Tokyo

Maskapai All Nippon Airways (ANA) menguji paspor digital COVID-19 di Tokyo.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Mar 2021, 16:59 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2021, 16:59 WIB
Penerbangan di Bandara Haneda
Orang-orang yang mengenakan masker beristirahat di lobi Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Senin (28/12/2020). Jepang untuk sementara waktu melarang semua pendatang asing yang bukan penduduk masuk sebagai bentuk antisipasi varian baru COVID-19 hingga akhir Januari 2021. (AP Photo/Koji Sasahara)

Liputan6.com, Tokyo - Maskapai All Nippon Airways (ANA) melakukan uji coba aplikasi "paspor kesehatan" untuk mengetahui status COVID-19 penumpang. Aplikasi ini bernama CommonPass.

Aplikasi ini adalah satu dari sejumlah paspor kesehatan digital yang dicoba di dunia. Uji coba digelar di Bandara Haneda di Tokyo sebagai upaya agar perjalanan global semakin aman dan mudah.

Menurut laporan Kyodo, Selasa (30/3/2021), aplikasi ini bisa mengetahui hasil tes COVID-19 dan status vaksinasi penumpang. Aplikasi ini tidak akan menungkap status kesehatan lain yang dimiliki penumpang.

Di Bandara Haneda, petugas ANA mengecek smartphone milik penumpang untuk mengkonfirmasi hasil negatif tes COVID-19 di counter check-in penumpang yang berangkat ke New York.

"Sebagaimana prosesnya berjalan mulus, saya bisa menghemat lebih banyak waktu dan energi," ujar Ikuko Osato, seorang perawat dari Fukushima yang ikut uji coba.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ingin Ada Standar Global

Penerbangan di Bandara Haneda
Suasana lobi keberangkatan Bandara Internasional Haneda yang sepi akibat pandemi virus corona di Tokyo, Senin (28/12/2020). Saat ini Jepang sudah mencatat delapan kasus terkait varian baru covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Inggris. (AP Photo/Koji Sasahara)

CommonPass dikembangkan oleh Commons Project Foundation yang bertujuan meluncurkan platform digital di dunia untuk mengetahui status kesehatan penumpang.

Sebab, tes terhadap virus dinilai tidak memiliki format standar global. Aplikasi ini juga mendapat dukungan World Economic Forum.

Pejabat tinggi ANA berkata berusaha agar pengalaman travel yang lebih aman dan nyaman.

"Uji coba aplikasi CommonPass Health akan memastikan bahwa prosedur-prosedur tersebut dapat menyederhanakan travel internasional serta melindungi privasi penumpang," ujar Juichi Hirasawa, senior vice president for corporate planning ANA.

Infografis Vaksin COVID-19:

Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya