Penikaman di Tempat Penitipan Anak Brasil, 5 Orang Tewas

Penikaman di tempat penitipan anak di Brasil menewaskan 5 orang - 3 anak-anak, 2 orang staf.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 05 Mei 2021, 05:58 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Brasilia- Lima orang tewas setelah seorang pria remaja (18) melakukan serangan penikaman di sebuah tempat penitipan anak di Brasil selatan.

Dilansir BBC, Rabu (5/5/2021) para korban tewas termasuk tiga anak-anak yang semuanya dilaporkan berusia di bawah dua tahun, dan dua staf.

Sementara itu, satu orang anak lainnya mengalami luka ringan.

Keterangan dari polisi setempat mengatakan bahwa pelaku, setelah melakukan tindakannya, menusuk dirinya sendiri dan kini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Tidak diketahui secara jelas motif di balik penikaman di kota kecil Saudades, di negara bagian Santa Catarina, Brasil itu.

Otoritas setempat juga menerangkan, bahwa beberapa puluh anak sedang berada di dalam gedung pada saat kejadian, dan staf berusaha melindungi mereka.

Polisi militer mengatakan bahwa mereka menerima beberapa panggilan telepon pada pukul 10:35 waktu setempat dari tetangga yang melaporkan bahwa seorang pria membawa golok,  memasuki tempat penitipan anak dan menyerang staf dan anak-anak.

Polisi mengatakan pria - yang belum disebutkan namanya - pertama kali menyerang seorang guru yang berada di pintu masuk tempat penitipan anak itu.

Pria itu dilaporkan mengikuti guru tersebut ke salah satu ruangan, dan kemudian juga menyerang anak-anak.

Saksikan Video Berikut Ini:

Kesaksian Seorang Karyawan di Tempat Penitipan Anak

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Tempat penitipan anak ini terletak di pusat kota Saudades, sebuah kota dengan penduduk sekitar 9.000 orang, dan menurut Globo News, tempat penitipan itu merawat anak-anak di bawah usia 3 tahun.

"Saya mendengar teriakan (dan) teriakan minta tolong," kata Aline Biazebetti, seorang karyawan yang berada di dekat ruangan bayi pada saat serangan itu, kepada kantor berita AFP.

"Saya keluar dan melihat rekan-rekan saya meminta bantuan: 'Tolong, panggil polisi, seorang pria bersenjata masuk dan membunuh anak-anak," ceritanya.

Sebelumnya, sejumlah serangan bersenjata juga pernah melanda anak-anak di Brasil.

Pada tahun 2011, 12 anak tewas dan 22 lainnya terluka parah ketika seorang mantan murid berusia 23 tahun melepaskan tembakan di sebuah sekolah di Rio de Janeiro. Usia korban berkisar antara 12 dan 14 tahun.

Pada Maret 2019, dua pria muda dengan senjata membunuh lima siswa, seorang staf sekolah dan seorang guru di sekolah Raul Brasil dekat São Paulo.

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya