Liputan6.com, Berlin - Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, manyatakan bahwa orang dewasa dari segala usia dapat menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca setelah pembatalan keputusan untuk membatasi penggunaan vaksin tersebut untuk warga yang berusia lebih dari 60 tahun.
Dikutip dari aljazeera, Jumat (7/5/2021), AstraZeneca juga akan ditawarkan kepada anak-anak berusia 12-18 tahun pada akhir Agustus 2021 untuk mempercepat membentuk herd imunity.
16 menteri kesehatan regional negara tersebut setuju dengan Spahn untuk mengizinkan penggunaan kembali vaksin AstraZeneca. Jarak 12 minggu antara dosis pertama dan kedua juga dipersingkat.
Advertisement
Peningkatan Jumlah Vaksinasi di Jerman
Pada Kamis 6 Mei 2021, Spahn mengatakan kedua langkah itu berfungsi untuk mempercepat kampanye vaksinasi.
Menurut data dari Robert Koch Institute, sejauh ini, 30,6% warga jerman dari sekitar 83 juta telah menerima dosis pertama dan 8,6% telah divaksinasi penuh.
Jam malam dan aturan untuk menunjukan hasil tes negatif COVID-19 saat ingin berbelanja tidak lagi berlaku bagi yang sudah divaksinasi secara penuh.
Walau dikritik mempunyai awal yang lambat dalam peluncuran vaksin, sekarang Jerman mengalami peningkatan yang dramatis dengan 15 juta suntikan sudah diberikan pada bulan April.
Advertisement